Dianiaya OTK, Kondisi Pimpinan Ponpes Al Hidayah Membaik

Kabupaten Bandung - Kondisi KH Umar Basri (60), Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah berangsur sehat. Mama, sapaan karib Umar, dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung lantaran luka akibat penganiayaan oleh orang tidak kenal (OTK).

"Alhamdulillah, atas dorongan doa dari seluruh masyarakat dan juga para santri, (kondisi) mama sudah membaik, bisa duduk dan berkomunikasi walaupun dengan tulisan. Mudah-mudahan bisa berangsur baik dan bisa segera ke pondok pesantren," kata salah satu santri, Iwan Ismail (35), kepada wartawan di Ponpes Al Hidayah, Kampung Santiong, RT 3 RW 3, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2018).

Baca juga: Ini Kronologi Penganiayaan Pimpinan Ponpes Al Hidayah versi Santri

Iwan menyampaikan terima kasih kepada warga, jemaah, santri dan alumni Pesantren Al Hidayah yang telah memberikan dorongan doa dan empati atas kejadian menimpa Mama.

"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk kita semua dan lebih berhati-hati lagi," ujarnya.

Dia mengimbau kepada keluarga dan kerabat Mama yang ada di luar kota untuk tetap tenang, menjaga situasi kondusif dan jangan terprovokasi. Meski Mama sudah berangsur sehat, Iwan tidak dapat memperkirakan kapan korban kembali ke Ponpes Al Hidayah.

"Mudah-mudahan secepatnya (pulang) kemungkinan dua-tiga hari bisa cepat pulang," ucap Iwan.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Penganiaya Pimpinan Ponpes Al Hidayah

Pimpinan Ponpes Al Hidayah KH Umar Basri dianiaya OTK usai salat subuh di Masjid Al Hidayah, Sabtu (27/1/2018). Sebelum beraksi, pelaku sempat salat di masjid tersebut.

Polisi berhasil menangkap seorang terduga pelaku penganiayaan terhadap korban. Lantaran masih proses penyelidikan, polisi belum dapat memberikan keterangan rinci perihal motif dan penangkapan yang mengarah kepada terduga pelaku.

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)