"Saya tidak akan mengomentari karena itu bukan pembicaraan resmi di Golkar," kata Dedi saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (19/9/2017).
Bupati Purwakarta ini mengatakan ada mekanisme yang harus dilalui dalam penentuan calon di berbagai daerah. Di antaranya lewat rapat pembahasan internal di tingkat daerah maupun pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sekjen Golkar Beri Sinyal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Dedi sebelumnya digadang-gadang bakal diusung oleh Golkar untuk Pilgub Jabar. Namun hingga saat ini belum ada belum ada kepastian dari partai berlambang pohon beringin itu mengusung Dedi.
Dedi berdalih saat ini masih fokus konsolidasi persiapan pilada di 27 kabupaten dan kota. Pihaknya, sambung dia, tidak ingin dinamika yang terjadi di Jabar saat ini mempengaruhi kinerja di wilayah.
"Golkar Jabar hari ini termasuk partai elektabilitas paling tinggi dibanding DPD (Golkar) di wilayah lain. Sehingga tidak boleh terganggu dengan isu (pencalonan) yang bisa melemahkan soliditas dan kekompakan partai," ungkap Dedi.
Sebelumnya Sekjen Partai Golkar Idrus Marham memberi sinyal akan mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar. Salah satu pertimbangannya Emil masih menduduki peringkat pertama sejumlah survei.
Baca juga: Dapat Sinyal Dukungan Golkar, Ridwan Kamil: Kita Monitor Saja (ern/ern)