"Jadi gini dari awal sudah saya sampaikan, saya tidak pilih-pilih kepada yang mendukung," ujar Emil saat ditemui di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (19/9/2017).
Emil mencontohkan saat Nasdem menjadi partai pertama yang menyatakan 'cinta' langsung diterima. Begitu juga saat PKB menjadi partai kedua yang menyatakan dukungan padanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Politik itu tidak ada yang pasti sebelum hitam di atas putihnya keluar. Kita monitor saja. Kalau suratnya keluar barulah jadi berita besar," katanya.
Disinggung soal komunikasi dengan Golkar, Emil menyebut dengan seluruh partai komunikasi sudah terjalin dengan intensitas yang sama. Dari hasil komunikasi tersebut setiap partai punya pertimbangan yang akan menentukan kesamaan visi dan misi untuk menyatakan dukungan atau tidak.
"Kemarin juga bertemu dengan Pak Dedi Mulyadi di acara pramuka. Ya ngobrol saja, biasa enggak ada masalah. Kita doakan saja Jabar dapat yang terbaik," ujar Emil.
Sebelumnya Sekjen Partai Golkar Idrus Marham memberi sinyal akan mendukung Emil dalam Pilgub Jabar 2018. Salah satu pertimbangannya Emil masih menduduki peringkat pertama dalam sejumlah survei. (ern/ern)