"Kita melihat pada hasil survei terakhir ini kelihatannya siapa itu, RK, kelihatannya surveinya masih tetap (tinggi), tapi lihat nanti," ujar Idrus setelah menjenguk Ketum Golkar Setya Novanto di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2017).
Ia mengatakan saat ini Golkar masih mencarikan siapa calon wakil gubernur. Idrus menginginkan wakilnya berasal dari Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan telah membangun komunikasi dengan NasDem dan PKB. Bahkan komunikasi dengan NasDem sangat intens.
"Ya sudah, kalau NasDem, kita dengan Pak Surya Paloh hampir setiap saat kita komunikasi dengan beliau dan dengan sangat intens. Hampir semua, Sulawesi Selatan dukung, Sumatera Utara dukung Tengku Eri kita sama NasDem. Kemudian Jawa Timur dengan NasDem," ujarnya.
Partai Golkar membuka pintu untuk mencalonkan Ridwan Kamil (RK) dalam Pilgub Jawa Barat. Golkar siap menyandingkan RK bersama Dedi Mulyadi dengan melihat situasi politik yang ada.
"Pintu bagi Ridwan Kamil untuk diusung dari Partai Golkar belum tertutup. Memang kita sudah memutuskan untuk mencalonkan Dedi Mulyadi untuk dicalonkan jadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun situasi dan perkembangan politik masih sangat cair dan bisa berubah," ujar Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Indonesia I (Jawa-Sumatera) Nusron Wahid dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Jumat (18/8).
Nusron mengungkapkan saat ini Partai Golkar tengah bekerja untuk menyandingkan RK dengan Dedi Mulyadi. Namun pihaknya masih terkendala hambatan teknis dan psikologis di antara keduanya.
"Namun masih ada beberapa hambatan teknis dan psikologis di antara keduanya," kata Nusron. (yld/bag)