Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik menyatakan diprediksi kamis malam (31/8/2018), sudah terjadi pergerakan arus mudik. "Idul Adha ini konotasinya sama seperti Lebaran (Idul Fitri), karena akan ada yang pulang kampung," katanya, saat dihubungi, Senin (28/8/2017).
Menurutnya titik yang paling macet diprediksi terjadi di Tol Jakarta-Cikampek karena ada empat proyek yang tengah dikerjakan yaitu pembangunan kereta ringan (LRT), kereta cepat Jakarta-Bandung, Simpang Susun Cikunir dan Tol Cikampek 2. "Di sini tidak usah long weekend juga sudah macet. Terutama di Km 37-47 dan di Km 4-19," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita melihat kesiapan rest area, gate tol juga agar transaksi tidak lebih dari 10 detik. Kami juga pastikan penyediaan bahan bakar, kalau terjadi macet pasti butuh bahan bakar," ujarnya.
Selain itu, Dishub juga akan menggelar operasi kelaikan kendaraan umum di terminal. Sementara menyangkut pembatasan operasi angkutan barang pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan.
"Apa perlu (adanya pembatasan) nanti kita koordinasi dengan Polda Jabar, kalau perlu pembatasan tinggal bikin surat edaran, jadi sifatnya imbauan. Mungkin dari Kamis (31/8) sampai Minggu (3/9)," katanya.
Sementara di jalur selatan Jawa Barat, pihaknya memprediksi kemacetan masih akan terjadi di jalur Limbangan Garut. Untuk itu pihaknya akan melakukan penjagaan di jalur tersebut. Pihak kepolisian juga, kata dia, kemungkinan akan menerapkan pagar betis dan sistem buka tutup terutama di Nagreg apabila terjadi kepadatan.
"Kami siapkan posko-posko, di Nagreg maupun di Tol Cipali," ucapnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini