Paetongtarn Shinawatra, putri bungsu mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, resmi menjabat perdana menteri Thailand berikutnya setelah mendapat cukup dukungan dari anggota parlemen.
Paetongtarn, yang menerima dukungan dari 319 anggota parlemen dan ditolak 145 anggota parlemen pada Jumat (16/08), akan menjadi perdana menteri termuda yang memimpin negara tersebut.
Pengangkatan perempuan berusia 37 tahun itu terjadi dua hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang melengserkan mantan perdana menteri Srettha Thavisin.
Paetongtarn adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir dari tokoh politik Thailand, Thaksin Shinawatra. Ayahnya digulingkan dalam kudeta pada tahun 2006, namun tetap sangat berpengaruh di negara tersebut.
Paetongtarn adalah anggota keempat keluarga Shinawatra yang menjadi perdana menteri.
Saudara ipar Thaksin, Somchai Wongsawat, sempat menjadi perdana menteri pada tahun 2008. Kemudian, adik Perempuan Thaksin, Yingluck Shinawatra, menjadi perdana menteri dari tahun 2011 hingga 2014. Baik Somchai maupun Yingluck dipaksa turun dari jabatannya berdasarkan putusan pengadilan.
Paetongtarn juga menjadi perempuan kedua yang memimpin Thailand setelah tantenya, Yingluck.
Paetongtarn, yang sama sekali belum pernah menduduki posisi pemerintahan, akan mengemban tugas membangkitkan ekonomi Thailand serta menghindari kudeta militer dan intervensi pengadilan yang membubarkan empat pemerintahan sebelumnya.
Bagaimana latar belakangnya?
Thaksin pertama kali menjadi perdana menteri pada 2001. Namun masa jabatan keduanya tiba-tiba berakhir setelah pemerintahannya digulingkan melalui kudeta militer pada tahun 2006.
Ia kembali ke Thailand setelah 15 tahun di pengasingan pada Oktober lalu, beberapa jam sebelum Srettha terpilih sebagai perdana menteri.
Hal ini bisa terjadi setelah dia membuat kesepakatan yang tidak terduga dengan mantan musuh-musuhnya di kalangan militer pendukung setia Kerajaan Thailand sebuah perjanjian kontroversial yang dianggap sebagai pengkhianatan oleh banyak pemilih.
Kesepakatan ini dimungkinkan berkat musuh bersama; sebuah partai muda yang populer, Move Forward, yang memperoleh suara terbanyak setelah menjanjikan reformasi.
Baca juga:
Janji itu terbukti menjadi bumerang. Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk membubarkan Partai Move Forward lantaran partai itu bertekad mereformasi undang-undang lese majeste yang ketat di negara tersebut.
Mahkamah Konstitusi juga memecat Perdana Menteri Srettha Thavisin. Dia dinyatakan melanggar konstitusi dengan menunjuk seorang menteri yang pernah menjalani hukuman penjara sebuah keputusan yang dianggap politis oleh banyak orang.
Srettha, seorang taipan real estat, memimpin negara itu kurang dari satu tahun. Dia merupakan perdana menteri Thailand keempat dalam 16 tahun yang diberhentikan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.
Adik perempuan Thaksin, Yingluck, menang telak pada pemilu 2011. Namun ia juga kemudian didiskualifikasi oleh pengadilan, dan pemerintahannya digulingkan melalui kudeta kedua. Dia sekarang tinggal di pengasingan.
Baca juga:
Paetongtarn memimpin kampanye Pheu Thai pada pemilu tahun lalu, ketika dia sedang hamil tua.
"Saya pikir setelah delapan tahun, masyarakat menginginkan politik yang lebih baik, solusi yang lebih baik bagi negara ini daripada sekedar kudeta," katanya kepada BBC saat itu. "Mereka mencari kebijakan yang akan membantu kehidupan mereka."
Rekam jejak Dinasti Shinawatra
1994 - Thaksin mengundurkan diri sebagai CEO Shin Corporation dan memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Palang Dharma. Ia berkesempatan menjabat sebagai menteri luar negeri. Saat itu, putri bungsunya baru berusia delapan tahun.
1995 - Thaksin, memimpin Partai Palang Dharma dan berhasil membawa 23 anggota partai duduk di parlemen. Putri bungsunya yang berusia sembilan tahun membantu membagikan selebaran kampanye di Bangkok.
1998 - Thaksin mendirikan Partai Thai Rak Thai dan berencana mencalonkan diri sebagai perdana menteri.
2001 - Thaksin menjadi Perdana Menteri Thailand ke-23.
2005 - Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) melakukan protes di jalanan untuk menggulingkan Thaksin.
2006 - Thaksin digulingkan saat menghadiri Majelis Umum PBB di Amerika Serikat.
2008 - Saudara ipar Thaksin, Somchai Wongsawat, menjadi perdana menteri sementara selama tujuh hari.
2011 - Paetongtarn membantu tantenya, Yingluck, berkampanye untuk Partai Pheu Thai dengan mengenakan kemeja bertuliskan "Kembalikan Ayah" dan "Minta Ayah Pulang" setelah Thaksin melarikan diri dari proses hukum di Thailand dan tinggal di luar negeri selama lima tahun.
2014 - Yingluck digulingkan melalui kudeta ketika Paetongtarn berusia 28 tahun. Dia mengatakan bahwa "meskipun saya tidak terlibat dalam politik, saya masih terpengaruh."
2019 - Paethongtarn menikah dengan Pitak Suksawat di Hotel Rosewood, Hong Kong. Acara yang dipenuhi selebriti dan politisi itu digelar hanya beberapa hari setelah Mahkamah Konstitusi membubarkan Partai Thai Raksa Chart menjelang pemilihan umum.
28 Okt 2021 - Paetongtarn memulai karier politiknya sebagai penasihat Partai Pheu Thai dalam bidang partisipasi dan inovasi. Dia mengumumkan di atas panggung pada sidang umum Partai Pheu Thai di Provinsi Khon Kaen bahwa "Ayah tidak pernah melupakan kebaikan tanah Thailand" dan "Saya sangat ingin kembali untuk memberikan penghormatan kepada Thailand lagi."
20 Mar 2022 - Partai Pheu Thai menambah babak baru - Paetongtarn mendapat status sebagai "Kepala Keluarga Pheu Thai" saat berkampanye di Provinsi Udon Thani.
10 Okt 2022 - Paetongtarn kembali menjabat sebagai penasihat pusat operasi pemilu Partai Pheu Thai.
2023 - Paetongtarn mengumumkan kesiapannya untuk menjadi calon perdana menteri dari Partai Pheu Thai jika dia dicalonkan.
2023 Paetongtarn menjadi pemimpin Partai Pheu Thai.
Agustus 2024 Paetongtarn menjadi perdana menteri Thailand.
- Mantan PM Thaksin Shinawatra kembali ke Thailand, apa maknanya?
- Kisah kaum muda yang mengguncang pemilu Thailand
- Pemilu Thailand: Partai oposisi menimbulkan 'gempa politik', mayoritas pemilih menolak kekuasaan militer
(ita/ita)