Desakan bagi pengguna media sosial untuk memblokir selebritas menjadi tren media sosial baru-baru ini.
Tagar #blockout dan #blockout2024 menyertai pesan bagi warganet untuk memblokir selebritas. Ada pula daftar siapa saja yang harus diblokir.
Bintang-bintang dunia hiburan menjadi sasaran karena mereka dianggap gagal bersuara mengenai bencana kemanusiaan dan perang yang terjadi di seluruh dunia, terutama perang Israel-Gaza.
Tagar tersebut telah digunakan selama beberapa waktu, tetapi menjadi populer setelah Met Gala sebuah acara penggalangan dana di Amerika Serikat yang terkenal dengan selebritas yang mengenakan busana mencolok.
Tujuan tren media sosial ini adalah untuk menguras kantong para selebritas dengan menghalau pendapatan yang mungkin mereka terima dari media sosial.
Dari mana tren blockout ini berasal?
Met Gala, acara penggalangan dana atas nama Metropolitan Museum of Art di New York City, AS, berlangsung pada 6 Mei silam.
Ini adalah salah satu acara karpet merah yang paling ditunggu-tunggu tahun ini dan dihadiri oleh sejumlah selebritas dunia. Namun acara tahun ini juga menarik pengunjuk rasa yang berupaya menarik perhatian pada perang Gaza.
Met Gala sebelumnya telah menampilkan pesan-pesan politik, seperti ketika anggota Kongres AS, Alexandria Ocasio-Cortez, hadir dengan pesan "Pajaki Orang Kaya" di bagian punggungnya pada tahun 2021.
Kemudian ketika sejumlah selebritas mengenakan busana khusus untuk mendukung gerakan #MeToo atau Ukraina.
Ocasio-Cortez dengan busana "Pajaki orang Kaya" pada acara Met Gala tahun 2021 (Getty Images)
Pada 8 Mei, seorang pengguna TikTok bernama @BlockOut2024 membagikan sebuah video, mendorong orang lain untuk "memblokir selebritas agar mereka tidak memperoleh pendapatan iklan dari Anda". Saat artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat 2,4 juta kali.
Keesokan harinya pengguna TikTok lainnya bernama ladyfromtheoutside mengutip video model Haley Kalil yang bertingkah seperti Marie Antoinette, ratu Prancis terakhir sebelum Revolusi Prancis, dengan mengatakan "Biarkan mereka makan kue".
Marie-Antoinette dieksekusi dengan pisau guillotine karena selama menjadi anggota keluarga kerajaan dianggap tidak menyentuh penderitaan rakyat jelata.
Komentar sang model yang mungkin hanya dimaksudkan untuk merujuk pada busananya dikritik karena dianggap tidak sensitif.
- Tokoh #MeToo Asia Argento dituduh lakukan pelecehan seksual pada aktor di bawah umur
- Kim Kardashian West dan puluhan selebritas boikot Facebook karena 'ujaran kebencian', apa tanggapan Zuckerberg?
- Seperti apa aturan 'selfie' dengan selebritas?
Setelah mengutip video asli model Haley Kalil, ladyfromtheoutside berkata: "Sudah waktunya bagi masyarakat untuk melakukan apa yang saya sebut sebagai guillotine digital."
"Sudah waktunya untuk memblokir semua selebritas, pemengaruh, dan sosialita kaya yang tidak menggunakan sumber daya mereka untuk membantu mereka yang sangat membutuhkan," tambahnya dalam unggahan yang mengumpulkan 580.000 suka dalam empat hari.
Banyak komentar di unggahan tersebut yang mengkritik selebritas dan menganggap para selebritas takut kehilangan kontrak bisnis jika mengutarakan pendapat.
Bagaimana tren ini menyebar?
Semakin banyak pengguna media sosial yang mulai menulis atau membuat video tentang "blockout".
Interaksi Facebook pada unggahan yang mengandung kata "blockout" meningkat sekitar 10 kali lipat selama akhir pekan.
Pencarian Google untuk "blockout" meningkat tujuh kali lipat.
Warganet pun mulai membagikan daftar selebritas untuk diblokir.
Daftar yang dibuat orang-orang berbeda-beda, tetapi selebritas seperti Kim Kardashian, Taylor Swift, Beyonce, Justin Bieber, Zendaya, Kanye West, Miley Cyrus, dan Selena Gomez masuk daftar tersebut.
Kim Kardashian saat tampil dalam acara Met Gala tahun ini (Getty Images)
Beberapa platform media sosial menampilkan tidak hanya akun-akun yang diikuti oleh penggunanya, tetapi terkadang akun yang tidak mereka ikuti pada kolom "untuk Anda", "disarankan", atau "jelajahi".
Tren "blockout" ingin memastikan dengan memblokir akun-akun para selebritas yang masuk daftar "Blackout", akun-akun mereka tidak muncul di platform media sosial.
Apa efek dari tren ini?
Tidak mungkin melihat berapa banyak orang yang telah memblokir suatu akun, sehingga tidak mungkin untuk mengukur dampaknya secara numerik.
Namun sebagian besar aplikasi media sosial juga mendesak pengguna untuk berhenti mengikuti akun ketika mereka memblokirnya.
Haley Kalil, model yang paling banyak dikritik, tampaknya telah kehilangan sekitar 100.000 pengikut di TikTok menurut situs pelacakan media sosial Social Blade. Sehingga jumlah pengikutnya turun dari 10 juta menjadi 9,9 juta.
Selebritas lain yang masuk dalam daftar "Blackout" tampak belum terkena dampak signifikan dalam jumlah pengikut mereka.
Namun, ini tidak berarti bahwa banyak orang tidak memblokir akun selebritas tersebut. Jika pengguna yang melakukan pemblokiran belum mengikuti akun selebritas tersebut, tindakan mereka tidak akan mengakibatkan perubahan jumlah pengikut.
- Kim Kardashian West dan puluhan selebritas boikot Facebook karena 'ujaran kebencian', apa tanggapan Zuckerberg?
- Seperti apa aturan 'selfie' dengan selebritas?
- Mengapa Facebook ramai diboikot, apakah media sosial ini akan mati?
(nvc/nvc)