Sebanyak enam perempuan telah diselamatkan dari dalam ruang pendingin sebuah truk di Prancis, setelah BBC membantu melacak keberadaan mereka dan melaporkan ke polisi.
Enam perempuan yang terdiri dari empat warga Vietnam dan dua warga Irak itu diduga migran tak berdokumen resmi. Mereka terjebak di dalam ruang pendingin truk, panik, dan kesulitan bernapas. Salah satu dari mereka berbicara kepada BBC dari dalam truk itu.
BBC kemudian membantu menghubungi polisi, yang kemudian menghentikan truk tersebut.
Kepolisian Prancis lantas menangkap pengemudi truk serta menggelar penyelidikan atas dugaan operasi perdagangan manusia.
Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?
Pada Rabu (27/09) tengah hari, layar ponsel saya menyala.
Sebuah pesan masuk dan berbunyi: "Ada beberapa orang yang melintasi perbatasan dari Prancis ke Inggris dengan mobil van berpendingin."
Sebelum saya selesai membaca pesan itu, ada panggilan masuk.
"Apakah Anda di Eropa? Tolong bantu, ini mendesak," terdengar suara panik.
Seluruh tubuh saya langsung terasa dingin mendengar itu.
Kisah tragis 39 migran Vietnam yang ditemukan tewas sesak napas di dalam truk pada 2019 di Essex, Inggris, masih segar dalam ingatan saya.
Sebanyak 39 orang imigran asal Vietnam ditemukan meninggal di truk kontainer berpendingin pada Oktober 2019 di Inggris. (PA Media)
Saya tidak tahu siapa peneleponnya, tapi sepertinya dia mengenal saya sejak saya meliput kematian truk Essex, karena banyak orang Vietnam yang mendekati saya saat itu.
Saya mengajukan beberapa pertanyaan kepada penelepon itu, namun dengan cepat saya menjadi frustrasi karena tidak bisa mendapatkan informasi yang diperlukan.
Inilah yang saya dengar - ada sekitar enam orang yang bersembunyi di dalam truk, nomor platnya tidak diketahui, begitu pula lokasinya dan arah tujuannya.
Yang saya tahu saat itu, dari apa yang dikatakan penelepon kepada saya, adalah bahwa kendaraan tersebut berada di Prancis, namun sepertinya telah berbalik arah dan tidak lagi menuju tujuan aslinya perbatasan ke Inggris.
Saya diberitahu bahwa keenam perempuan itu berada di bagian belakang truk dan pendingin mulai menyala. Dan, mereka disebut sangat kedinginan serta panik.
Baca juga:
Namun, keenam perempuan itu masih dapat menghubungi dunia luar, dan penelepon menghubungkan salah satu dari mereka dengan saya.
"Dingin sekali, [pendinginnya] terus bertiup, seorang perempuan muda mengirim pesan kepada saya dari truk yang membawa pisang.
Dia mengatakan truk itu disegel dengan batang besi.
Perempuan itu juga mengirimkan saya dua video pendek yang menunjukkan kondisi di dalam ruang pendingin itu.
Salah satu video menunjukkan sebuah kompartemen yang gelap, dan di atap terdapat kotak-kotak kardus berisi buah-buahan, sehingga hanya menyisakan ruang beberapa belas sentimeter untuk mereka duduk di lantai.
Terdengar batuk, dan suara perempuan muda berkata dalam bahasa Inggris yang fasih: "Saya tidak bisa bernapas."
Perempuan itu mengatakan kepada saya bahwa mereka masuk ke truk sekitar pukul 00.30, malam sebelumnya. Mereka telah menghabiskan lebih dari 10 jam di sana dan mulai merasa gelisah ketika arah lokasi di ponsel mereka menunjukkan bahwa truk berubah haluan.
Tanpa banyak waktu berpikir, saya menghubungi rekan-rekan dari BBC News dan wartawan yang tinggal di Prancis.
Pada saat yang sama, seorang reporter surat kabar Prancis Le Monde di London juga diinformasikan tentang hal itu dan dia segera memberi tahu rekannya di kantor redaksi Paris yang khusus menangani imigrasi.
Melacak truk
Perempuan itu dapat membagikan lokasi GPS (sistem pemosisian global) langsungnya kepada saya. Dan, dari situ saya melihat truk tersebut berada di jalan raya E15, dekat Drace, sebelah utara Lyon.
Kemudian, saya meminta seorang kolega di Prancis untuk membantu menghubungi kantor polisi terdekat dengan truk tersebut. Mereka dapat mengontak penegak hukum dan mengirimkan rincian yang kami miliki.
Perempuan di dalam truk itu tidak dapat melakukan panggilan telepon dari dalam truk. Tidak jelas kenapa, tapi mungkin karena jenis kartu SIM yang dia gunakan.
Baca juga:
Kami mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan, dan terus mengirimkan lokasi kendaraan kepada Pham Cao Phong, seorang jurnalis lepas di Paris, serta tim BBC News di Eropa dan polisi Prancis.
Tiba-tiba, lokasi yang dibagikan perempuan itu terhenti - saya telah kehilangan truk.
Tapi, perempuan muda itu masih bisa mengirimi pesan ke saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa pendingin dimatikan - dan semakin sulit bernapas.
"Kami sangat tercekik," tulisnya.
Terjebak di ruang sempit yang terlihat di klip video pendek itu, saya khawatir mereka tidak punya banyak waktu untuk bertahan.
Saya mencoba meyakinkan dengan mengatakan kepada mereka untuk tetap tenang, berusaha untuk tidak berbicara demi menghemat udara, dan bahwa polisi akan segera datang.
Saya dengan gugup melihat ke layar komputer dan kemudian ponsel saya, menunggu berita.
Polisi mencegat
Setelah berbincang sebentar, saya mendapatkan informasi bahwa sebelum masuk ke dalam truk itu, tiga pendamping perempuan memutuskan untuk tidak ikut dengannya. Saya tidak tahu mengapa mereka mengambil keputusan itu, tapi mereka memang memotret nomor plat truk tersebut.
Foto menunjukkan plat nomornya Irlandia, dan di ponsel saya, saya dapat melihat lokasinya lagi.
Polisi Prancis di wilayah Rhone memberi tahu kami bahwa mereka telah menentukan lokasi kendaraan tersebut dan telah mencegatnya.
Saya mengirim pesan kepada perempuan itu, tetapi saya rasa dia tidak membacanya - polisi pasti sudah datang dan menyita teleponnya.
Keempat orang Vietnam tersebut mengatakan, mereka naik truk yang dijanjikan akan meluncur ke Inggris.
Saya merasa lega mengetahui bahwa mereka sekarang aman di Prancis.
Mereka aman, kata saya pada diri sendiri, itu yang terpenting.
Sekitar pukul 17.00 waktu setempat (16.00 BST), jaksa Prancis Laetitia Francart di Villefranche-sur-Sane melaporkan bahwa kendaraan tersebut ternyata berasal dari Lithuania dan pengemudinya sedang diselidiki.
Francart menambahkan bahwa empat perempuan muda adalah orang Vietnam, satu di antaranya masih di bawah umur. Dua perempuan lainnya berasal dari Irak.
Mengapa, setelah tragedi 39 kematian di Essex pada tahun 2019, masih ada perempuan muda dari Vietnam yang naik truk untuk melintasi perbatasan? Saya tidak dapat menemukan jawaban pasti.
Laporan tambahan oleh Mattea Bubalo.
Lihat juga Video 'Menara Eiffel Digegerkan Ancaman Bom, Pengunjung Dievakuasi':
(nvc/nvc)