Nestapa Keluarga Kehilangan Sanak Saudara Akibat Banjir Libya

BBC Indonesia - detikNews
Kamis, 14 Sep 2023 16:41 WIB
Ibu Mohamed Atef meratap sedih ketika menceritakan putranya yang hingga kini belum ditemukan. Mohamed Atef diperkirakan menjadi korban banjir bandang di Libia. (Reuters)
Jakarta -

Lebih dari 5.3000 orang dilaporkan meninggal dunia dan ribuan lain hilang, setelah banjir bandang menerjang kota pelabuhan Derna di Libia.

Terbaru, pejabat setempat memperkirakan 18.000 hingga 20.000 meninggal akibat bencana alam itu.

Walikota Derna, Abdulmenam Al-Ghaiti menyebut perkiraannya itu berdasar pada jumlah distrik yang hancur lebur tersapu air ketika dua bendungan runtuh.

Badai yang melanda pada Minggu (10/09) juga berdampak pada kota-kota di bagian timur, seperti Benghazi, Soussa, dan Al-Marj.

Petugas penyelamat hingga kini tengah melakukan upaya penyelamatan terhadap warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Mereka berharap masih ada korban yang selamat, namun harapan itu hampir pupus.

Hichem Abu Chkiouat, menteri penerbangan sipil di pemerintahan yang memerintah Libia timur, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa jumlah korban bisa meningkat secara signifikan karena "laut terus-menerus membuang puluhan mayat".

Puluhan warga Mesir jadi korban banjir bandang Libia

Anggota tim penyelamat Mesir diterjunkan di area yang terdampak banjir bandang di Libia. Ada sekitar 80 warga Mesir yang meninggal akibat banjir bandang, salah satunya adalah Aly.

Jenazahnya yang telah dipulangkan ke kampung halaman di Desa Al Sharief di Mesir, disambut oleh keluarganya yang berkabung atas kematian sanak saudaranya.

Ayah Ali, Hassan El Salheen, menangis sedih setelah pemakaman putranya. Sementara saudaranya menunjukkan foto Aly yang meninggal akibat tersapu banjir bandang Libia, bersama tiga sepupunya yang lain.

Sementara itu, seorang ibu meratap sedih ketika menceritakan putranya yang hingga kini belum ditemukan. Mohamed Atef diperkirakan menjadi korban banjir bandang di Libia.

Seorang warga Mesir, Hassan El Salheen menangis sedih setelah pemakaman putranya, Aly, yang meninggal dalam banjir bandang di Libia. (Reuters)

Anggota tim penyelamat Mesir diterjunkan di area yang terdampak banjir bandang di Libia. Ada sekitar 80 warga Mesir yang meninggal akibat banjir bandang tersebut. (Reuters)

Jenazah warga Mesir yang meninggal akibat banjir bandang Libia, dimakamkan di kampung halaman. (Reuters)

Di Desa Al Sharief di Mesir, seorang pria menunjukkan foto saudara laki-lakinya, Aly, yang meninggal akibat banjir bandang Libia, bersama tiga sepupunya yang lain. (Reuters)

Di Derna, jalanan berlumpur penuh dengan tumpukan mobil yang hancur lebur dan puing-puing bangunan yang roboh dan tersapu banjir bandang. (Reuters)

Wali kota Derna mengatakan tim penyelamat dari sejumlah negara, seperti Mesir, Tunisia, Uni Emirat Arab, Turki dan Qatar telah tiba dan melakukan upaya penyelamatan. (Reuters)

Sekitar 30.000 orang diperkirakan kehilangan tempat tinggal, kata pejabat Libia. (Getty Images)

Tim penyelamat melakukan pencarian korban banjir bandang yang tersapu hingga ke laut. (Reuters)

Tim penyelamat Turki dikerahkan dalam upaya penyelamatan. (Getty Images)

Anggota militer Mesir turut dikerahkan untuk memeriksa kerusakan. (Reuters)

Foto-foto ini dilindungi hak cipta.

Lihat juga Video 'Banjir Dahsyat di Libya, 10 Ribu Orang Dilaporkan Hilang':






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork