Sido Muncul-KemenkopUKM Teken MoU Berdayakan UKM Pasok Bahan Baku Jamu

Advertorial - detikNews
Sabtu, 17 Des 2022 00:00 WIB
Foto: dok. Sido Muncul
Jakarta -

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menandatangani kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Kerja sama ini mendorong UKM masuk ke dalam rantai pasok komoditas bahan baku jamu.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat bersama Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius dan disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki.

Adapun salah satu langkah awal ini ditandai dengan pengembangan kelompok tani di Pemalang dan Bondowoso, Jawa Tengah untuk mengembangkan sejumlah komoditas bahan baku jamu. Mulai dari jahe, kencur, kapulaga, dan serai. Selain itu, Sido Muncul juga melakukan Purchasing Order (PO) 4 ton jahe kering dari Koperasi Nafi Berkah Jaya di Pemalang.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menjelaskan pihaknya telah menjalin kemitraan dengan para petani sejak 1998, bahkan pasokan bahan baku di Sido Muncul kini 60%-nya berasal dari petani sedangkan 40% lainnya dipasok oleh supplier.

"Salah satu yang akan kami lakukan adalah meningkatkan petani-petani, supaya kami bisa membeli dari petani lebih banyak. Semoga petani-petani yang jadi pemasok kami bukan saja jumlahnya banyak, tapi juga berbarengan dengan peningkatan permintaan bahan-bahan jamu," ungkap Irwan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Dalam kegiatan Penandatanganan MoU tentang Pemberdayaan Usaha Mikro melalui Program Pengembangan Rantai Pasok Komoditas Bahan Baku Jamu di Kantor Sido Muncul Cipete, Jakarta Selatan, Irwan menyampaikan harapannya agar para petani bisa berorganisasi dan tidak melakukan bisnis perorangan. Sebab, menurutnya dengan bergabung dalam koperasi para petani bisa lebih efisien dan mengembangkan hasil tani.

Ia mengatakan saat ini Sido Muncul memiliki sekitar 160 petani rintisan, 20 petani binaan, dan 10 kelompok tani madya.

"Kami membeli dari mereka itu dengan janji kita memberi bibit, membina, mengadakan training, dan kami beli (hasilnya)," kata Irwan.

Foto: dok. Sido Muncul

"Kami dengan petani ini bukan membantu, konsepnya kami ini membutuhkan mereka. Sangat membutuhkan, jadi di hilirnya kami punya UKM di hulunya juga kami punya usaha ini sendiri. Dari pertemuan ini, tentunya (berharap) dari 160 atau 20 kelompok binaan itu bisa dibina supaya segera mendirikan koperasi. Jadi lebih banyak secara institusi kami bisa berhubungan dengan koperasi," jelasnya.

Irwan menegaskan Sido Muncul terus berupaya mewujudkan visi misi perusahaan untuk membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Serta membangun kepercayaan kepada masyarakat serta menjaga lingkungan yang menjadi tempat tinggal para konsumen tercinta. Adapun upaya ini juga telah dibuktikan melalui capain Sido Muncul dalam meraih SDGs Action Awards dari Kementerian PPN/Bappenas baru-baru ini.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyambut baik kemitraan antara petani kecil yang tergabung dengan UKM dengan perusahaan besar seperti Sido Muncul.

"Saya melihat visi misi Sido Muncul itu bagus sekali, bagaimana ikut memberdayakan masyarakat dan ikut memelihara lingkungan. Kita tahu petani-petani kita adalah petani kecil,berlahan sempit dan umumnya (dikelola) perorangan. Kita ingin mereka ini sekarang tak lagi sendiri, kita konsolidasikan lewat koperasi supaya mereka berorganisasi, punya badan usaha, dan bermitra dengan perusahaan," jelas Teten.

Foto: dok. Sido Muncul

Menurutnya, dengan hadirnya kemitraan antara UKM dengan perusahaan, para petani bisa mendapatkan kepastian akan serapan hasil pertaniannya. Hal ini pun akan berimbas pada kesejahteraan petani.

Ia menyebut dengan adanya kemitraan yang menggaet petani masuk dalam rantai pasok bahan baku jamu ini, pihaknya juga bisa mengintegrasikan pembiayaan kepada petani kecil. Pasalnya, para petani biasanya sulit mendapatkan pembiayaan dari bank karena potensi kredit macet yang tinggi akibat tidak adanya kepastian pasar dan harga.

"Begitu pun industri akan dapat banyak keuntungan supaya lebih efisien, lebih stabil, kualitas bisa terjaga, ini yang akan kita kembangkan. Tadi Pak Irwan menyampaikan industri ini growing, kita harapkan akan semakin banyak petani yang jadi mitra dan koperasi petani yang bermitra dengan Sido Muncul. Saya lihat ini hal yang positif ke depannya," pungkasnya.




(adv/adv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork