"Saya baca di koran begitu (direkam di Serang), makanya harus ditelusuri, saya denger. Kenapa di (Serang) Banten, kenapa itu kan kita baru tahu bahwa ada pertemuan di (Serang) Banten dan memunculkan itu ya diusut aja terus," ujar Ma'ruf di Pondok Pesantren Atthohiriyyah, Serang, Banten, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).
Ma'ruf mengatakan KPU sudah melaporkan video itu ke polisi. Menurutnya, video tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Taufik membenarkan video itu direkam di rumahnya di Ciracas, Kota Serang. Saat itu, sedang dilakukan pemaparan oleh tim relawan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Iya, itu kan ada tim dari pusat, saya kan punya ruang briefing. Memang benar di tempat saya di Ciracas, di ruang briefing," kata Taufik Nuriman saat dihubungi.
Taufik mengatakan saat itu ada tim sukses Prabowo-Sandiaga dari Jakarta yang melakukan kegiatan di Banten. Mereka kemudian meminjam ruangannya untuk melakukan briefing mengenai kondisi di lapangan menjelang pemilihan. Taufik saat itu mengikuti pemaparan.
"Itu tim dari Jakarta. Dia koordinator dari wilayah Banten. Ada kegiatan menjelaskan di lapangan, karena saya punya ruang briefing, ya silakan," ujarnya.
Simak Juga 'KPU Bantah Tuduhan Server Disetting untuk Menangkan Jokowi':
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini