Anjing-anjing tersebut dibawa warga ke area pemukiman rumah warga dan perkebunan yang selama ini menjadi lokasi kera.
"Biasanya sekitar pukul 09.00 WIB, kera-kera itu keluar. Mungkin karena banyak orang sehingga pagi tadi tidak ada tanda-tanda apapun juga," kata Kapolsek Semboro AKP Subagio kepada detikcom di lokasi, Rabu (25/2/2015).
Menurut Subagio, kera yang kini telah melukai 13 orang yakni 3 korban di Desa Sidomulyo, 9 korban di Desa Tanggul Kulon dan 1 korban di Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul. Diperkirakan kera itu berjumlah 3 ekor, satu diantaranya berjenis lutung dan dilindungi oleh undang undang.
"Kemungkinan ada 3 ekor. Satu ekor menurut pengamatan warga seperti lutung sehingga saya harus hati-hati karena hewan tersebut merupakan hewan yang dilindungi," tuturnya.
Sementara tiga kera yang menyerang warga tiga desa di dua kecamatan di Jember tersebut dimungkinkan berasal dari hewan peliharaan milik warga yang saat itu lepas dan akhirnya berkeliaran ke pemukiman rumah warga bahkan melukainya.
"Kemungkinan kera milik warga yang lepas dan melukainya warga sekitar. Karena telah menimbulkan banyak korban, pemilik sepertinya ketakutan untuk mengakui jika hewan itu miliknya, apalagi satu diantaranya kera tersebut merupakan hewan yang dilindungi," ujar Subagio.
Dipastikan keberadaan kera ada di dua titik yakni 2 kera ada di dusun rowo tengah dan satu diantaranya yang mirip lutung ada di sekitar Dusun Pucu'an.
(fat/fat)