Yang terbaru, pelaku memecah kaca mobil mewah Mercedes Benz bernopol B 18 SYS di Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi, Selasa (17/2/2015) siang. Mobil yang dikepruk kondisinya gres alias baru. Kaca yang dikepruk berada di kiri jalan. Padahal, situasi jalan protokol ini selalu ramai.
Korbannya, adalah pasangan suami istri, Yulius dan Hamy Meliza. Pelaku berhasil membawa kabur tas yang ditinggal di dalam mobil saat korban sedang makan di restoran tak jauh di lokasi, sekitar pukul 13.15 wib.
Kejadian ini diketahui korban saat mendengar suara alarm mobil. Apesnya, saat keluar restoran, pelaku keburu kabur.
"Saya lihat kaca tengah kiri sudah pecah. Tas yang di dalam raib," kata Yulius kepada detikcom di TKP.
Pria ini mengaku tas yang hilang berisi sejumlah barang berharga. Diantaranya, uang tunai USD 8000, dua paspor, dompet dan barang berharga lainnya.
Yulius mengisahkan, saat kejadian, dia bersama istrinya baru saja dijemput dari Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, lalu mampir ke restoran untuk makan siang. Dia mengaku tak curiga sedikitpun saat meninggalkan mobil.
"Saya makan tidak lama, tidak sampai 30 menit," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP M Latif dan Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Ketut Redana turun langsung ke lokasi. Usai olah TKP, mobil yang dikepruk dibawa ke polres. Belum diketahui berapa total kerugian akibat kejadian ini.
"Kita lanjutkan pemeriksaan di Polres," kata Kapolsekta AKP Redana.
Hampir bersamaan, aksi kepruk kaca juga terjadi di jalan raya Banyuwangi-Jember, Kabat, Banyuwangi. Sebuah mobil Grand Livina yang ditinggal makan juga digarong pelaku. Pelaku hanya berhasil membawa kabur uang tunai Rp 200 ribu.
Yang disayangkan, aksi kepruk kaca ini muncul beberapa hari setelah Polres mendeklarasikan Operasi Sikat dengan sasaran kepruk kaca dan pencurian dengan pemberatan (curat).
(fat/fat)