.webp)
Patung berwarna keemasan ini menjadi patung budha terbesar ketiga di dunia itu kini menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi para pelancong dari dalam dan luar negeri.
Pada momen hari libur atau akhir pekan, ratusan wisatawan berduyun-duyun memasuki kompleks Maha Vihara Majapahit. Yups, pada sisi kiri kompleks Maha Vihara Majapahit terdapat sebuah Patung Budha Tidur berukuran raksasa.
Patung berwarna keemasan ini memiliki panjang 22 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Patung ini dibuat di tahun 1993, menggunakan bahan beton yang dipahat perajin patung asal Trowulan. Patung ini menjadi patung Budha terbesar ke tiga di dunia setelah Thailand dan Nepal.
Keberadaan patung ini menjadi magnet yang menarik kunjungan wisatawan. Para wisatawan tak lupa berfoto bersama kawan atau rombongannya dengan latar belakang patung budha tidur tersebut.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pengunjung Abdul Hamid (20).
"Mengobati rasa penasaran saja, karena selama ini baru tahu dari internet tentang Budha tidur ini," ungkap pemuda asal Kecamatan Cerme, Gresik ini kepada detikcom, Minggu (1/2/2015).
Kepala Maha Vihara Majapahit, Bante Wira (37) menuturkan, Patung Budha Tidur merupakan perwujudan dari Budha Gautama yang wafat dalam posisi tertidur.
Menurut bikhu kelahiran Kelurahan Tanah Kongsi, Kecamatan Pondok, Kota Padang, Sumatera Barat ini pada peringatan Waisak, umat Budha menggelar ritual pradaksina, yakni berjalan mengitari patung budha tidur searah jarum jam sebanyak 3 kali. Ritual itu sebagai penghormatan atas jasa Sang Budha.
"Patung ini sebagai pengingat umat bahwa kita hidup pasti akan mati," tutur bikhu bernama asli Osman Wahyudi ini.
Patung Budha Tidur ini dibangun di atas kolam ikan. Di bagian bawah patung terdapat relief-relief yang menggambarkan kehidupan Budha Gautama, hukum karmaphala dan hukum tumimbal lahir. Tak jauh dari patung Budha juga terdapat kolam air yang ditumbuhi tanaman teratai. Kolam ini melambangkan kehidupan sang Budha dan ajaran Agama Budha.
Selain jeprat-jepret dengan latar belakang Patung Budha Tidur, wisatawan juga bisa berfoto dengan beberapa patung budha lainnya di sudut taman Maha Vihara Majapahit. Pada sisi barat vihara yang dibangun tahun 1989 silam ini, terdapat patung Sariputa dan Mogalana, yakni murid dari Budha Gautama.
Pada sisi kanan vihara terdapat patung Budha Baisajaguru yang berwarna putih. Sementara pada diding belakang vihara terdapat relief yang menceritakan perjalanan hidup pangeran Sidharta menjadi pertapa Gautama serta menjadi budha sampai wafatnya.
(gik/gik)
