Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang masuk dengan cara loncat dari pagar berduri dan masuk mencongkel jendela menggunakan obeng. Polisi yang datang langsung mengamankan TKP. Polisi juga menemukan teve teras kelas. Diduga pelaku kesulitan membawa televisi tersebut.
Lita seorang guru PAUD mengaku, pelaku mengacak-acak kantor PAUD dan berhasil membawa sejumlah peralatan elektronik. Berupa laptop, seperangkat komputer, home theater, uang amal siswa, uang kas sekolah, uang tabungan dan koperasi sekolah.
Dari sekitar TKP polisi berhasil mengidentifikasi jejak kaki pelaku dan sidik jari di sekitar meja komputer. Tak hanya itu obeng yang diduga milik pelaku juga berhasil diamankan.
"Saya tahunya saat hendak masuk sekolah, sudah ramai kalau sekolah PAUD kami dibobol maling. Kerugian mencapai Rp 100 juta rupiah," jelas Lita.
Diduga kuat kawanan pelaku ini merupakan sindikat pencuri spesialis sekolah atau perkantoran. "Pencurian ini menyebabkan sekolah mengalami kerugian ratusan juta rupiah," tegas Lita.
(fat/fat)