Pernyataan itu disampaikan Hasyim usai menjenguk Mathur Husyairi (47) di ruang isolasi RSU dr Soetomo Surabaya, Rabu (21/1/2015).
"Ya itu keharusan kan diselidiki tanpa praduga apa-apa, harus diselidiki. Ya harus menangkap pelakunya. Polisi harus melakukan sewajarnya, penyidikan yang serius," katanya.
Mantan Ketua PBNU ini sudah mendapatkan informasi bahwa tindak kekerasan yang dialami masyarakat di Bangkalam tidak hanya kali ini saja. Dirinya pun berharap polisi serius mengungkap pelaku termasuk otaknya.
"Ah saya kira nggak lama. Kan di Bangkalan saja. Seluasnya berapa sih Bangkalan. Kalau polisi serius saya kira nggak lama," katanya.
Ketika ditanya wartawan terkait penembakan yang berhubungan dengan penangkapan Fuad Amin oleh KPK, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian.
"Saya tidak membicarakan itu. Tetapi penembakannya itu sendiri harus diusut tuntas, karena ini menyangkut rakyat. Rakyat tidak boleh didzolimi, dilakukan semena-mena," tuturnya.
"Itu bukan bagian saya (mengomentari dugaan terkait penangkapan mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin). Dan bukan pula bagian wartawan. Tapi dari keseriusan daripada polisi itu sendiri," tandasnya.
(bdh/bdh)