Dari pantauan detikcom, 2 polisi dari Sabhara membawa senjata laras panjang dan pistol. Selain itu, juga terdapat 1 anggota intel Polres Bangkalan berjaga di dekat keluarga korban yang menunggu di teras lantai 3 Gedung IRD RSU dr Soetomo Surabaya.
"Kami mendapatkan instruksi dari pimpinan untuk berjaga di sini," kata salah satu anggota Polres Bangkalan yang tidak mau disebutkan namanya di RSU dr Soetomo, Rabu (21/1/2015).
Penjagaan korban dan keluarga Mathur Husyairi dari aparat Polres Bangkalan di RSU dr Soetomo Surabaya dilakukan sejak Selasa malam. Permintaan penjagaan tersebut atas inisiatif permintaan keluarga korban.
"Kami yang meminta supaya mendapatkan pengawalan. Kami sudah sering menjadi korban, masak tidak ada pengawalan sama sekali," ujar Mutmainah istri korban.
Permintaan keluarga korban ini disampaikan ke salah satu ulama di Bangkalan dan kemudian diteruskan ke Polres Bangkalan.
Polres Bangkalan pun menindaklanjutinya dan menempatkan 3 personel (2 sabhara dan 1 intel) di RSU dr Soetomo. Setiap harinya pengawalan dilakukan secara shif bergantian.
(bdh/bdh)