Akibatnya, truk pasir terendam air hingga setengah badan truk. Bahkan truk terguling usai terseret sejauh 5 meter. Kejadian tersebut berawal saat truk yang membawa muatan pasir menyeberang di aliran lahar dingin Semeru. Naas, saat berada di tengah sungai lahar dingin Gunung Semeru menerjang.
"Truknya menyeberang di sungai, tidak tahunya tiba-tiba air datang terus terseret," kata Kusen, salah seorang warga.
Sebelumnya, sopir truk sudah diperingatkan warga jika akan terjadi banjir lahar dingin. Karena, melihat dari cuaca sedang hujan. Namun sopir truk tidak menghiraukan peringatan warga dan nekat menyeberang.
"Tadi sempat diperingatkan sama warga namun sopir tidak menghiraukan," tambah Kusen.
Beruntung, sopir truk berusaha menyelamatkan diri dengan melompat. Derasnya banjir membuat evakuasi truk berlangsung lama. Evakuasi baru dilakukan setelah banjir mulai surut dengan menggunakan alat berat. 2 Jam kemudian truk berhasil dievakuasi ke bantaran sungai menggunakan alat berat.
(fat/fat)