Penemuan mayat itu langsung ditindaklanjuti oleh polhut dengan melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.
"Ditemukan Polhut saat patroli di sekitar pantai ngagelan. Kondisi mayat belum tau apakah laki-laki atau perempuan karena saat ditemukan sudah rusak, separuh jadi tengkorak," ungkap Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Muhammad Wahyudin Latief pada detikcom, Kamis (8/1/2014).
Bagian kepala dari mayat tersebut kondisinya sudah berupa tengkorak. Beberapa bagian tubuhnya juga dipenuhi ulat. Kondisi mayat yang rusak itu, sambung Wahyudin, berciri memakai celana jeans biru. Sementara pakaian lainnya rusak dan identitas pengenal lainnya juga tidak ditemukan.
Untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian dari penemuan mayat tersebut, polisi menyerahkan ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk di otopsi.
"Kita serahkan dulu ke RSUD Blambangan untuk diotopsi, hasil tindak lanjutnya menunggu hasil otopsi," pungkasnya.
(fat/fat)