Ini Cara Menghilangkan Jejak Pembunuh Pelajar SMAK St Albertus

Ini Cara Menghilangkan Jejak Pembunuh Pelajar SMAK St Albertus

- detikNews
Jumat, 02 Jan 2015 17:17 WIB
Pasuruan - Meski masih remaja, AEL (17), pembunuh Alexander Axel Elleaza (16), siswa SMAK Santo Albertus, Malang, memiliki banyak cara untuk menghilangkan jejak kejahatannya. Selain datang mengucapkan belasungkawa, pelaku juga datang ke pemakaman korban.

"Sabtu, atau tiga hari setelah kejadian, pelaku datang ke rumah korban mengucapkan belasungkawa," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng, Jumat (2/1/2015).

Bukan hanya itu, pelaku juga ikut serta dalam pemakaman korban. Setelah empat hari disimpan di Persemanyaman Budi Darma, jenazah korban kemudian dimakamkan di Pemakaman Sentong, Lawang, Malang, Minggu (28/12/2014).

"Hari Minggunya pelaku ikut dalam pemakaman," jelas Bambang. Polisi sudah mengincar pelaku saat datang ke pemakaman. Pelaku kemudian dibekuk di rumahnya di Ambulu, Jember, beberapa hari kemudian.

Setelah membunuh teman SMP-nya dengan menghunjamkan 8 tusukan di tubuh, pelaku menyayat lengan kiri korban yang belakangan diakui agar memunculkan dugaan bunuh diri.

Pelaku juga mencuci pisau dapur berlumuran darah dan membuangnya di sebuah sungai di daerah Lawang, Malang.

AEL merupakan teman korban semasa sekolah di SMP Elkana, Pasuruan. Sejak lulus SMP, remaja janggung asli Jalan Airlangga, Kelurahan Wironini, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ini tinggal di rumah ibunya di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu, Jember. Mereka tetap berteman meski berpisah sekolah.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.