Gerbosa Bakar Keranda Tuntut Oknum Jaksa Nakal Dicopot

Gerbosa Bakar Keranda Tuntut Oknum Jaksa Nakal Dicopot

- detikNews
Senin, 22 Des 2014 13:00 WIB
Foto: Chuck S Widharsa
Bondowoso - Seratusan orang yang menamakan Gerakan Bondowoso Bersatu (Gerbosa) menggelar unjuk rasa di kejari setempat. Mereka menuntut agar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) segera mencopot oknum kejaksaan yang diduga jadi mafia perkara.

Dalam aksinya, selain berorasi dan membentangkan poster, mereka juga membawa tiruan keranda jenazah dan mayat yang sudah dipocong. Benda-benda tersebut digambarkan sebagai simbol matinya keadilan.

"Selama ini kami menduga keras adanya oknum kejaksaan yang sering memainkan perkara. Bahkan, memeras beberapa kepala desa," kata Adi Purnomo, salah seorang pendemo dalam orasinya, Senin (22/12/2014).

Bukan cuma itu, tuding dia, bahkan ada salah seorang oknum kepala seksi di kejaksaan yang diduga telah menghentikan beberapa kasus dugaan korupsi dengan kompensasi sejumlah uang.

"Oleh sebab itu, kami minta Kepala Kejari segera mencopot oknum-oknum itu. Jika tidak, kami akan mendatangkan massa lebih banyak," ancam Adi Purnomo.

Pantauan detikcom, setelah berorasi di pintu gerbang mereka kemudian mencoba merangsek masuk ke halaman gedung yang sudah dijaga puluhan polisi. Beberapa perwakilan massa akhirnya dipersilakan masuk ke gedung Kejari

Hanya saja, lantaran Kepala Kejari tengah ada tugas ke luar kota, mereka hanya ditemui beberapa staf di korps Adyaksa tersebut. Kecewa tak berhasil ketemu Kajari, mereka kemudian keluar gedung dan membakar tiruan keranda serta pocong di pintu gerbang menggunakan bensin yang telah disediakan..

Kepala Seksi Intel Kejari Bondowoso, Tri Priyambodo, mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti tudingan itu dengan melakukan penyelidikan di internal kejaksaan.

"Jika dari penyelidikan itu memang terbukti bersalah, tentu akan tindakan sesuai mekanisme yang ada di internal kami," tandasnya.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.