Para pelari datang berbagai usia dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Seperti Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam. Mereka tampak bersemangat mengikuti maraton malam yang baru pertama kali digelar di lereng gunung ini.
Go! Ratusan peserta berlari saat bendera start dikibaskan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Para pelari memecah medan gelap dan naik turun sepanjang 10 Km.
Meski rute sangat menantang, semua peserta berhasil mencapai garis finish dengan selamat meski banyak peserta yang tampak kelelahan hingga langsung menjatuhkan tubuh usai mencapai garis finish.
100 Finisher pertama mendapat medali dan bingkisan khusus. Seru! Karena ratusan warga dan pengunjung tampak sangat terhibur dan antusias menyaksikan lomba. Apalagi panitia juga menyajikan hiburan band dan DJ asal Surabaya.
"Saya puas bisa masuk 100 finisher pertama," kata Chika Mega (15), peserta pelajar dari Cepu.
M Saifudin, peserta asal Sukorejo, Pasuruan mengaku tak menyangka bisa masuk 100 finisher. "Saya nggak pernah ikut maraton, sehari-hari biasanya main bola," ujarnya.
Tretes Night Run pertama kali digelar dan akan menjadi even tahunan. Diharapkan even ini bisa mengimbangi imej buruk kawasan Tretes.
"Even ini akan secara bertahap akan dijadikan branding Tretes. Tahun depan pemda akan lebih memberikan support," kata Bupati Irsyad Yusuf.
(fat/fat)