AS Kerahkan Ratusan Tentara ke Israel Dukung Kesepakatan Damai di Gaza

AS Kerahkan Ratusan Tentara ke Israel Dukung Kesepakatan Damai di Gaza

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 10 Okt 2025 07:19 WIB
Tentara Amerika (US Army) melakukan penembakan dengan menggunakan rudal FIM-92 Stinger saat Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Selasa (26/8/2025).  

Latihan penembakan rudal jarak dekat FIM-92 stinger dengan menargetkan pesawat nirawak outlaw G2 tersebut merupakan rangkaian dari Latgabma Super Garuda Shield 2025 yang diikuti 6.501 pasukan dari 13 negara sahabat.
Foto: Tentara Amerika (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) mengerahkan 200 tentara untuk membantu mendukung dan memantau kesepakatan gencatan senjata. Hal itu disampaikan seorang pejabat senior AS kepada kantor berita The Associated Press.

Dilansir Aljazeera, Jumat (10/10/2025) pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan pasukan tersebut akan dikerahkan ke Israel, di mana Komando Pusat AS akan mendirikan "pusat koordinasi sipil-militer".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat itu mengatakan komando tersebut akan membantu memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan serta bantuan logistik dan keamanan ke Gaza. Pejabat itu mengatakan tidak ada pasukan AS yang akan dikirim ke wilayah Palestina tersebut.

Pasukan tersebut akan menjadi bagian dari tim yang terdiri dari negara-negara mitra, lembaga swadaya masyarakat, dan pelaku sektor swasta. AS mengerahkan sekitar 100 tentara ke Israel tahun lalu untuk membantu mengoperasikan sistem pertahanan udara Israel.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani fase pertama perjanjian Gaza. "Saya bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama rencana perdamaian kami," kata Trump.

"Ini berarti semua tahanan akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati, sebagai langkah pertama menuju perdamaian yang kuat, langgeng, dan berkelanjutan," imbuh Trump.

Presiden AS tersebut menekankan dalam unggahannya di media sosial Truth Social miliknya bahwa "semua pihak akan diperlakukan secara adil."

"Ini adalah hari yang luar biasa bagi dunia Arab dan Islam, bagi Israel, bagi semua negara tetangga, dan bagi Amerika Serikat. Kami berterima kasih kepada para mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki yang telah bekerja sama dengan kami untuk mencapai peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya ini. Seluruh apresiasi kami sampaikan kepada para pembawa perdamaian," tandas Trump.

Lihat juga Video: Lima Tentara AS Ditembak oleh Sesama Tentara di Georgia

(dek/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads