Warga Rungkut Tantang TNI dan Polri Lomba Memasak

Surabaya - TNI dan Polri di Surabaya 'bersaing' menjadi yang terkuat untuk menjawab tantangan dari warga. Dua kesatuan ini 'ditantang' Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Perumahan Nirwana Eksekutif. Masing masing kesatuan menurunkan ratusan anggotanya untuk bersaing dan menjadi yang terbaik.

"Sengaja dua pengayom dan pelindung masyarakat ini kami 'tantang untuk saling unjuk kemampuan ala warga," kata Ketua FKPM Kecamatan Rungkut, Joko Suwondo di sela-sela kegiatan Sewindu FKPM Perumahan Nirwana Eksekutif, Sabtu (29/11/2014).

Bukan adu fisik atau tepat sasaran menembak. Ratusan anggota TNI/Polri di Surabaya ini ditantang warga masak pancake. Kegaduhan terjadi di arena masak. "Wah ancur. La tangane wong akeh," ujar salah satu polwan saat menghias pancake.

Tiap meja masak wajib diisi polwan dan anggota TNI. Kegaduhan kembali terjadi ketika juri hendak menilai hasil pancake yang sudah jadi habis. Namun juri tidak menemukan hasil pancake yang sudah jadi.

Usut diusut ternyata hasil masak anggota polwan dan anggota Korem 084/Bhaskara Jaya tak tersisa alias habis dimakan anggota lainnya. Lomba masak antar anggota TNI/Polri ini diapresiasi kedua pimpinan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel ARH Nisan Setiadi.

"Tentunya sangat mendukung kegiatan seperti ini untuk meningkatkan sinergi dua kesatuan untuk menjaga Surabaya lebih aman," ujar Nisan yang diamini Setija menganggukkan kepalanya.

(ze/fat)