"Lomba memasak diikuti beberapa pati TNI wilayah Surabaya, dengan waktu 45 menit. Kita pun juga melibatkan juri dari Hotel Shangri-La, SHS dan dosen tata boga TNI AL," kata Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir, Selasa (25/11/2014).
Selain lomba memasak, pihaknya juga menggelar pelayanan gratis berupa operasi bibir sumbing, sunatan massal, kesehatan gigi, pengobatan umum gratis dan operasi katarak bagi warga tidak mampu.
"100 Orang menjalani operasi katarak hari ini di Kapal Perang RS Apung Koarmatim KRI dr Soeharso-990 yang bersandar di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya," tambahnya.
Operasi katarak yang bekerja sama dengan PT Sido Muncul dan Persatuan Dokter Ahli Mata (Perdami), kata Abdul Kadir, merupakan upaya membantu masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan lebih baik selama operasi dan sesudah operasi.
"Kami berterima kasih atas kerja sama ini dan telah mengapresiasi dengan bantuan bekal kesehatan untuk pasien selama proses operasi dan masa perawatan," jelas Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala, usai meninjau beberapa peserta operasi katarak.
Sementara Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat, berharap kerjasama sejak 2013 tetap terjalin dan bisa memberi manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Hingga akhir November ini, pihaknya sudah melakukan operasi katarak 8.130 pasien.
"Kami berharap tahun-tahun yang akan datang misi pengobatan katarak bagi masyarakat miskin di Indonesia tetap berkelanjutan dan ikut mendukung pemberantasan buta katarak," jelas Irwan. (fat/fat)