Orok Bayi Diduga Korban Aborsi Ditemukan Mengapung di Sungai

Orok Bayi Diduga Korban Aborsi Ditemukan Mengapung di Sungai

- detikNews
Senin, 24 Nov 2014 08:14 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Seonggok orok bayi ditemukan mengapung di aliran sungai Desa Kesambirampak Kecamatan Kapongan. Orok bayi berkelamin perempuan ditemukan sepasang suami istri, Abdurahman-Lia, warga setempat, saat menggembala bebek di dekat aliran sungai. Orok diduga korban aborsi itu masih lengkap dengan ari-arinya.

"Semalam orok bayi langsung kami bawa ke RSU Situbondo, untuk kepentingan penyelidikan," kata Kapolsek Kapongan Iptu Baktiar Teguh, Senin (24/11/2014).

Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, pasangan Abdurahman dan Lia menemukan orok bayi perempuan itu, saat bermaksud pulang usai menggembala bebeknya, Minggu (23/11) petang. Sebelum pulang, pasutri sengaja menggiring bebeknya ke sungai agar minum. Saat itulah, Lia melihat orok bayi mengapung dan langsung memberitahu Abdurahman, suaminya.

"Awalnya saya tidak percaya itu orok bayi. Saya menduga itu bangkai anak kera. Setelah diperhatikan sambil diikuti di aliran sungai, ternyata betul anak manusia," tutur Abdurahman.

Temuan tak lazim itu langsung menghebohkan warga sekitar, hingga banyak yang berdatangan untuk melihat. Sebagian warga menduga, orok bayi sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap. Orok bayi diperkirakan masih usia 5-6 bulan kehamilan itu juga diduga korban aborsi.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengamankan orok bayi ke Mapolsek, sebelum akhirnya dibawa ke RSU dr Abdoerrahem Situbondo.

"Semua kemungkinan akan kami dalami, untuk mengungkap siapa ibu dari orok bayi ini," tandas Iptu Baktiar Teguh.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.