"Semalam orok bayi langsung kami bawa ke RSU Situbondo, untuk kepentingan penyelidikan," kata Kapolsek Kapongan Iptu Baktiar Teguh, Senin (24/11/2014).
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, pasangan Abdurahman dan Lia menemukan orok bayi perempuan itu, saat bermaksud pulang usai menggembala bebeknya, Minggu (23/11) petang. Sebelum pulang, pasutri sengaja menggiring bebeknya ke sungai agar minum. Saat itulah, Lia melihat orok bayi mengapung dan langsung memberitahu Abdurahman, suaminya.
"Awalnya saya tidak percaya itu orok bayi. Saya menduga itu bangkai anak kera. Setelah diperhatikan sambil diikuti di aliran sungai, ternyata betul anak manusia," tutur Abdurahman.
Temuan tak lazim itu langsung menghebohkan warga sekitar, hingga banyak yang berdatangan untuk melihat. Sebagian warga menduga, orok bayi sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap. Orok bayi diperkirakan masih usia 5-6 bulan kehamilan itu juga diduga korban aborsi.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengamankan orok bayi ke Mapolsek, sebelum akhirnya dibawa ke RSU dr Abdoerrahem Situbondo.
"Semua kemungkinan akan kami dalami, untuk mengungkap siapa ibu dari orok bayi ini," tandas Iptu Baktiar Teguh.
(fat/fat)