"Bus Restu melaju dari arah Surabaya dan menyalip kendaraan di depannya hingga menerabas marka jalan dan masuk ke arah berlawanan," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Untung BR, Jumat (7/11/2014).
Di saat bersamaan, lanjut Untung, datang truk bermuatan sapi dari arah berlawanan atau dari arah Malang. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan karena masing-masing kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
"Badan bus separuh masuk ke jalur berlawanan," imbuhnya.
Untung menjelaskan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. "Sopir bus belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat, kakinya patah," jelasnya.
Kecelakaan maut antara Bus Restu bernopol N 7016 UH yang dikemudikan Tohari (32), warga Sumberpucung, Malang dan truk muat sapi bernopol N 9646 UT menewaskan tiga orang.
Korban tewas yakni sopir dan kenek truk, Miswan (55) dan Saiful (36), keduanya warga Kelurahan Randugading, Tajinan, Malang serta salah satu penumpang bus, Eko Ismanto warga Malang yang tewas saat dirawat di rumah sakit.
(fat/fat)