Bangun Masjid di Jombang, Panglima TNI Ingin Gerakan Perekonomian Rakyat

Bangun Masjid di Jombang, Panglima TNI Ingin Gerakan Perekonomian Rakyat

- detikNews
Rabu, 08 Okt 2014 12:51 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Panglima TNI Jendral Moeldoko bakal membangun sebuah masjid dan islamic centre di Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Alasannya sederhana. Karena jenderal bintang 4 ini lahir di Kabupaten Kediri dan bersekolah di Jombang.

"Kampung halaman saya di Desa Pesing, Purwoasri, Kediri, sekolah saya di Jombang. Saya berfikir apa yang bisa saya perbuat untuk daerah asal saya, saya berfikir membangun masjid yang bisa digunakan ibadah masyarakat Jombang dan Kediri yang mondar-mandir," ucap Moeldoko dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama pembangunan masjid dan islamic centre di Kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Rabu (8/10/2014).

Masjid yang bakal dibangun Moeldoko berlokasi di Jalan Raya Bandar Kedungmulyo yang menghubungkan Kabupaten Jombang, Kediri dan Nganjuk. Untuk lahan yang ditempati adalah lahan yang saat ini masih berdiri kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Moeldoko berharap masjid yang dibangun di lahan dengan luas sekitar 3.260 meter persegi itu tidak hanya menjadi tempat beribadah, namun juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar masjid. Dia berjanji bakal membangun pertokoan di sekitar masjid tersebut.

"Saya berharap, masjid bisa menarik ekonomi di sekitarnya, seperti mertua saya pak Haji Kasim membangun masjid Cheng Hoo di Pandaaan (Pasuruan), masyarakat ingin tahu akan mampir, nanti akan membelanjakan sedikit uangnya untuk penjual di sekitar lokasi (masjid)," tuturnya.

Sayangnya, orang nomor satu di kesatuan TNI ini enggan menyebutkan jumlah anggaran untuk pembangunan masjid tersebut.

"Untuk anggarannya belum bisa dihitung karena ini baru rencana awal," tandasnya usai peletakan batu pertama pembangunan masjid.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.