"Kampung halaman saya di Desa Pesing, Purwoasri, Kediri, sekolah saya di Jombang. Saya berfikir apa yang bisa saya perbuat untuk daerah asal saya, saya berfikir membangun masjid yang bisa digunakan ibadah masyarakat Jombang dan Kediri yang mondar-mandir," ucap Moeldoko dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama pembangunan masjid dan islamic centre di Kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Rabu (8/10/2014).
Masjid yang bakal dibangun Moeldoko berlokasi di Jalan Raya Bandar Kedungmulyo yang menghubungkan Kabupaten Jombang, Kediri dan Nganjuk. Untuk lahan yang ditempati adalah lahan yang saat ini masih berdiri kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo.
Moeldoko berharap masjid yang dibangun di lahan dengan luas sekitar 3.260 meter persegi itu tidak hanya menjadi tempat beribadah, namun juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar masjid. Dia berjanji bakal membangun pertokoan di sekitar masjid tersebut.
"Saya berharap, masjid bisa menarik ekonomi di sekitarnya, seperti mertua saya pak Haji Kasim membangun masjid Cheng Hoo di Pandaaan (Pasuruan), masyarakat ingin tahu akan mampir, nanti akan membelanjakan sedikit uangnya untuk penjual di sekitar lokasi (masjid)," tuturnya.
Sayangnya, orang nomor satu di kesatuan TNI ini enggan menyebutkan jumlah anggaran untuk pembangunan masjid tersebut.
"Untuk anggarannya belum bisa dihitung karena ini baru rencana awal," tandasnya usai peletakan batu pertama pembangunan masjid.
(bdh/bdh)