Wowi Lahir Berkepala Dua, Karsono Ketiban Berkah

Wowi Lahir Berkepala Dua, Karsono Ketiban Berkah

- detikNews
Kamis, 02 Okt 2014 14:13 WIB
Sapi kepala dua di Mojokerto/Enggran Eko Budianto
Probolinggo - Bak disambar petir di siang bolong, Mat Karsono (60) warga Dusun Tlasih Desa Tawar Kecamatan Gondang, Mojokerto, kaget bukan kepalang melihat anak sapi yang keluar dari perut indukan miliknya berkepala dua.

Sontak kabar kelahiran sapi jantan tak normal itu mengundang ratusan pengunjung yang penasaran. Pundi-pundi rupiah pun diraup Karsono dari para pengunjung. Di sebuah kandang sapi beratap terpal di belakang rumah Karsono, seekor anakan sapi jantan yang baru berumur 3 hari tergeletak tak berdaya.

Sapi milik Karsono itu menjadi tontonan puluhan pengunjung yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak. Sekilas anakan sapi jenis limosin ini terlihat normal. Organ tubuhnya lengkap mulai dari kaki, ekor, tubuh hingga kepalanya. Namun ada yang unik dengan kondisi kepala sapi berkulit cokelat milik Karsono ini.

Ternyata anakan sapi ini terlahir dengan dua kepala sekaligus. Dua kepalanya saling menempel dengan leher menyatu. Pada setiap kepalanya, terdapat sebuah mulut dan hidung yang normal, serta satu mata dan satu telinga saja.

Uniknya, kedua mulut anakan sapi Limosin ini bisa meminum susu yang diberikan pemiliknya. Kondisi inilah yang membuat puluhan pengunjung menjadi penasaran.

"Usia kandungannya sudah 10 bulan dan memang waktunya lahir, namun lahirnya sulit karena posisinya sungsang, saya sampai meminta bantuan mantri hewan untuk menarik keluar, eh ternyata kepalanya dua, saya kaget sekali karena baru kali ini sapi saya lahir tidak normal," kata Karsono kepada detikcom saat ditemui di kandang sapi miliknya, Kamis (2/10/2014).

Karsono mengaku tidak ada firasat apapun sebelum anakan sapi berkepala dua yang dia beri nama Wowi ini lahir Selasa (30/9) lalu. Duda kelahiran 60 tahun silam ini sempat kecewa melihat anakan sapi yang dia tunggu sejak 10 bulan lalu itu ternyata terlahir dalam kondisi cacat. Tiga kali beranak, baru kali ini induk sapi jenis Limosin miliknya yang berumur 6 tahun itu melahirkan anakan sapi tak normal.

Padahal anakan pertama dan kedua yang sama-sama melalui kawin suntik, terlahir dengan kondisi normal. Namun rasa kecewanya terobati setelah ratusan pengunjung mendatangi rumahnya untuk melihat fenomena langka ini. Sebuah kotak amal dari kardus pun dia letakkan tepat di jalan masuk ke kandang sapinya.

"Pengunjung baru ramai kemarin (Rabu), lumayan, uang yang terkumpul kemarin Rp 350 ribu, saya pakai beli susu formula, telur ayam, bayar jasa pak mantri dan kasih konsumsi tetangga yang membantu saya menjaga sapi ini di malam hari," tutur pria yang sehari-hari berdagang buah ceremai itu.

Meski dalam kondisi hidup, anakan sapi yang baru berumur 3 hari ini tidak bisa bergerak sama sekali. Tidak seperti anakan sapi normal, si Wowi belum bisa memakan rumput dan menghisap susu induknya. Agar bertahan hidup, setiap satu jam Karsono memberinya susu formula yang dicampur dengan susu perahan induknya. Selain itu, setiap hari, sebutir telur ayam kampung dicekokkan ke mulut anakan sapi aneh itu agar tubuhnya tetap prima.

"Nama Wowi itu singkatan dari Prabowo dan Jokowi, saya memilih nama ini karena dua kepala sapi ini melambangkan dua orang itu (Prabowo dan Jokowi) yang sedang berebut kekuasaan di negeri ini," ungkapnya.

Melihat ramainya pengunjung, Karsono belum berniat menjual anak sapi miliknya itu. Dia ingin merawat sapinya itu hingga bisa berjalan dengan harapan nilai jualnya semakin tinggi.

"Kemarin ada tamu dari Surabaya menawar Rp 10 juta, tidak saya kasihkan karena siapa tahu kalau sudah bisa jalan harganya naik," pungkasnya dengan wajah berseri sembari mengelus kepala anakan sapi aneh miliknya.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.