Ini Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih Merpati di Sumenep

Surabaya - Pesawat latih milik Merpati Flying School (MFS) jatuh di areal persawahan di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Sumenep atau sekitar 600 meter sebelah timur Bandara Trunojoyo, Jumat (19/9/2014) pukul 14.00 WIB.

Kejadian itu menewaskan sang pilot Haris Yondi (21), warga Wari, Sidoarjo. Berikut kronologi kejadian jatuhnya pesawat jenis Cessna 172 P/PK-MNA seperti penuturan Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Muhammad Fadilah.

Saat itu sekitar pukul 13.30 WIB, Haris Yondi sedang melaksanakan latihan terbang touch and go flight level 1.000 yakni latihan lepas landas (take 0ff) dan mendarat (landing) secara berulang-ulang. Entah sudah berapa kali Haris landing dan take off, namun yang pasti Haris sempat mendaratkan pesawatnya dan kemudian take off lagi.

Setelah take off, Haris melajukan pesawatnya ke arah timur lalu berbelok ke arah barat. Saat berbelok itulah pesawat latih tersebut jatuh sekitar pukul 13.45 WIB. Diduga angin kencang yang bertiup waktu itu menjadi salah satu sebab jatuhnya pesawat.

Setelah petugas mendekat ke lokasi, diketahui jika Haris sudah meninggal. Jenazahnya segera dibawa ke RSUD Mohammad Anwar Sumenep untuk dilakukan otopsi.

(bdh/bdh)