Petasan untuk Idul Adha Meledak, Nyawa Suhali Nyaris Melayang

Probolinggo - Suara ledakan keras memecah keheningan warga Dusun Krajan, Desa Satreyan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Suara itu berasal dari petasan yang tengah dibuat Suhali (50) untuk perayaan Idul Adha meledak.

Akibat ledakan mercon, Selasa (16/9/2014) sore kemarin, nyawa Suhali, warga RT 04 RW 01 nyaris melayang. Dia hanya menderita luka bakar. Bahkan rumah Suhali pun mengalami kerusakan parah.

Mengetahui Suhali menderita luka bakar, warga pun segera membawanya ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapatkan perawatan secara medis.

Keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan, korban sengaja membuat petasan atau mercon renteng, untuk disulut lebaran Idul Adha nanti. Bakar petasan setelah salat Id sudah menjadi tradisi warga.

Ledakan itu terjadi saat korban memasukan bubuk peledak ke dalam selongsong petasan berukuran besar. Saat berusaha menutup selongsong, obeng yang digunakan korban tergelincir dan mengenai mesiunya di dalam selongsongan. Saat itu juga ledakan keras terjadi dan membuat tangan serta tubuh korban terbakar.

"Hasil dari penyelidikan sementara, kalau korban membuat mercon atau petasan rentengan untuk hari raya Idul Adha. Korban kalau sudah sembuh akan kami panggil dan dikenakan pasal undang-undang darurat," kata Kapolsek Maron AKP Kukuh saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/9/2014). (bdh/fat)