Seminggu Dicari, Kepala Korban Mutilasi di Banyuwangi Ditemukan

Seminggu Dicari, Kepala Korban Mutilasi di Banyuwangi Ditemukan

- detikNews
Kamis, 01 Mei 2014 16:30 WIB
Banyuwangi - Setelah hampir seminggu melakukan pencarian, akhirnya warga berhasil menemukan kepala milik Heny Makrufah (15), korban pembunuhan dan mutilasi di sungai di Dusun Mantren, Desa Kabat, Kecamatan Kabat Banyuwangi.

Heny Makrufah (15) adalah siswa MTs yang dibunuh dan dimutilasi oleh pacarnya sendiri, di Dusun Bodean Desa Kabat pada Sabtu (19/4/2014) lalu.
 
Pada saat ditemukan, kepala siswa MTs kelas 3 itu terbungkus kantong plastik hitam terbenam dalam lumpur sungai, 50 meter arah barat dari tempat ditemukannya tubuh Heny pertama kali.

"Ketika saya angkat saya duga kepala itu. Dan ternyata memang kepala," ujar Samsul Hadi warga setempat, Kamis (1/5/2014).

Saat diangkat, kondisi kepala tersebut tinggal tengkorak kepala dan rahang atas dengan beberapa gigi yang masih tertinggal.

Kapolsek Kabat AKP Imron, membenarkan penemuan kepala yang diduga milik Heny Makrufah. Untuk mengetahui apakah benar itu kepala Heny, polisi membawa potongan kepala tersebut ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk diotopsi.

"Langsung kita bawa ke RSUD untuk kita otopsi. Rahang bagian bawah terlihat tidak ada. Dan ada beberapa bagian tengkorak yang terlihat retak," ujarnya kepada detikcom.

Sementara itu, Imbowati, ibu kandung Heny Makrufah mengaku lega setelah enam hari ikut mencari kepala anaknya yang di mutilasi kedua pelaku, SH dan ARA.

Wanita 38 tahun itu sangat berharap pihak berwajib menghukum mati kedua pelaku yang menghabisi nyawa putri sulungnya dengan sadis.
 
"Setelah diotopsi secepatnya saya minta dimakamkan bersama dengan tubuhnya. Kasihan arwahnya," tandasnya.
 
Heny Makrufah adalah siswi kelas tiga yang dibunuh dan dimutilasi kepalanya oleh SH dan ARA di lapangan Kecamatan Kabat, Sabtu (19/4/2014) lalu.

Seminggu kemudian tubuh Heny ditemukan terapung di Sungai Kabat Mantren dekat rel kereta api, seminggu kemudian. Beberapa jam setelah itu, polisi berhasil menangkap dua pemuda berusia 17 tahun, yang salah satunya adalah kekasih korban.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.