Biker yang Terlibat Kecelakaan Mobil Rombongan Bupati Tuban Langsung Kabur

Biker yang Terlibat Kecelakaan Mobil Rombongan Bupati Tuban Langsung Kabur

- detikNews
Selasa, 29 Apr 2014 14:27 WIB
File: detikcom
Tuban - Pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan beruntun dengan mobil rombongan Bupati Tuban Fathul Huda, merupakan seorang pelajar SMA. Namun korban yang tidak diketahui identitasnya itu langsung pergi sesaat setelah kejadian karena takut.

Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan beruntun memakai seragam SMA (abu-abu putih). Pelajar itu berkendara sendirian tanpa membonceng teman.

"Sepeda motor berpenumpang satu, tidak diketahui identitasnya," kata Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Yuli Purnomo, kepada detikcom, Selasa (29/4/2014).

Menurut Yuli, korban sempat terjatuh setelah berbenturan dengan mobil dishub. Meski mengalami sedikit luka lecet, namun kondisinya masih tergolong baik. Bahkan setelah kejadian korban langsung bisa berdiri.

"Bupati sempat turun, menghampirinya (pelajar). Bupati juga menawarkan akan membawanya berobat," cerita kasat.

Namun diduga karena takut, pelajar itu menolak tawaran baik Bupati Tuban Fathul Huda. Korban pun segera naik kendaraan dan langsung pergi meninggalkan rombongan. "Sebelum anggota lantas datang, ia sudah pergi," ungkapnya.

Hingga kini tak ada yang mengetahui identitas pelajar SMA tersebut. Beberapa petugas sempat mengecek ke sejumlah UGD rumah sakit di wilayah Kabupaten Tuban. Namun hasilnya nihil, pelajar itu tak ditemukan.

Sebelumnya diketahui rombongan iring-iringan mobil Bupati Tuban, Fathul Huda, terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Poros Kecamatan Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Kecelakaan melibatkan 4 kendaraan, diantaranya mobil Patwal Dishub, Mobil Dinas Bupati Tuban, Mobil Dinas Pertanian, dan Mobil Dinas Perekonomian dan Pariwisata. Akibatnya keempat kendaraan berplat merah tersebut mengalami ringsek. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.