Remaja yang diduga pelaku pembunuhan Heny Makrufah, (15) siswi kelas 3 di MTS Nurul Huda, itu ditangkap Sabtu (26/4/2014) malam.
Mayat Heny ditemukan Sabtu pagi di sungai dekat sumber air di Dusun Mantren, Desa Kabat. Saat ditemukan, bercelana pendek dan hanya mengenakan bra warna biru. Selain sudah membusuk, mayat tersebut tanpa kepala.
Identitas terkuat setelah sang kakek yang bernama Anwar mendatangi kamar jenazah di RSUD Blambangan Banyuwangi dan memastikan bila itu cucunya yang tidak pulang selama sepekan.
Kedua remaja yang sekarang diperiksa polisi adalah adalah SH (17) dan ARA (17), tak lain tetangga Heny yang tinggal di Dusun Bodean Desa/Kecamatan Kabat.
"Kita masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada 2 pelaku yang masih kita duga pembunuh Heny," ujar Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Nandu Dyananta, kepada detikcom, Minggu (27/4/2014).
Menurut keterangan Nandu, dua terduga itu di ditangkap di Banyuwangi. Hanya saja SH, saat itu hendak kabur ke Bali. Belum diketahui motif pembunuhan secara pasti. Namun polisi menduga dilatarbelakangi asmara.
"Dimungkinkan pembunuhan ini dilatar belakangi persoalan asmara. Dan terjadilah pembunuhan dengan cara dicekik sebelumnya," tambah Nandu.
(gik/gik)