PT PBS adalah operator kapal yang mengoperasikan 2 kapal unit kapal milik Pemkab Banyuwangi, LCT Putri Sritanjung dan LCT Putri Sritanjung I.
"Tidak ada cara lain untuk menyehatkan PT PBS. Selain kita harus membeli kapal baru," ujar Bupati Abdullah Azwar Anas kepada detikcom, Jumat (25/4/2014).
Menurut Anas, pembelian kapal baru ini dilakukan untuk efisiensi usaha di tubuh PT PBS. Karena 2 kapal, LCT Putri Sritanjung dan LCT Putri Sritanjung I, usianya sudah tua dan kerapkali berhenti operasi karena harus docking.
Terlebih saat ini, 2 kapal yang selama ini menjadi aset penambah PAD Banywuangi ini, sudah beroperasi lebih dari 10 tahun itu sudah balik modal. Diakui Bupati Anas, dari sisi bisnis, pengadaan kapal baru akan lebih menguntungkan perusahaan.
"Sudah kembali modal dan usianya lebih dari 10 tahun. Semakin tua semakin berkurang pendapatannya. Apalagi kalau kita pikirkan keselamatan, kita khawatir terjadi apa-apa. Kita akan komunikasikan dengan DPRD," tambahnya.
Komisaris PT PBS Rudi Santoso membenarkan kondisi 2 kapal milik Pemkab Banyuwangi tersebut sudah uzur. Solusi terbaik adalah peremajaan kapal yang melayani penyeberangan Jawa-Bali ini. Untuk peremajaan kapal ini, PT PBS mengajukan permintaan 2 kapal sekaligus.
2 kapal tersebut dalam satu bulan, kata Rudi, bisa mendapatkan Rp 1,2 miliar. Namun lantaran sering kali docking, pendapatan PT PBS berkurang antara 60 -70 persen.
"Sudah sangat uzur sekali, jika kita ibaratkan manusia 2 kapal ini sudah tua dan penyakitan. Kita sempat uji ambang batas BKI, ternyata plat lambung dan beberapa plat yang lain sudah tipis,” ujarnya.
Selain itu, tambah Rudi, pada bulan April lalu, terbit SK Dirjen Perhubungan Darat untuk seluruh perusahaan kapal di ASDP Ketapang – Gilimanuk, untuk mengganti kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) menjadi Kapal Motor Penumpang (KMP). Seluruh perusahan kapal diberi waktu hingga akhir 2016 untuk melakukan pergantian tersebut.
"Kita minta 2 kapal KMP untuk menggantikan 2 kapal LCT kita. Ini kita sesuaikan dengan SK Dirjen. Kita minta kepada Pemkab Banyuwangi dan DPRD agar peduli dengan PT PBS," tandasnya.
(gik/gik)