Ketegangan terjadi ketika 7 saksi dari perwakilan partai politik melayangkan protes yang disertai tuntutan, agar rapat pleno ditunda, sampai masalah pelanggaran pemilu legislatif diselesaikan oleh panwas.
Dari pantauan di Hotel Panorama tempat rapat pleno terbuka digelar, beberapa orang nyaris menyerang panitia pengawas. Upaya penyerangan ini dikarenakan jawaban dari ketua panwaskab hanya bersifat normatif dan bukan merupakan sebuah solusi.
"Seharusnya panwas itu segera menindaklanjuti laporan kecurangan kecurangan pileg kemarin, ini malah dijawab seperti itu. Kami harap rapat pleno ini ditunda sampai semua laporan yang masuk ke panwas diselesaikan," tegas Sunardi, Ketua DPC PPP Jember, Minggu (20/4/2014)
Sementara itu, Ketua Paswaskab Jember Dima Akhyar mengaku telah menindaklanjuti semua laporan dugaan adanya pelanggaran saat pemilihan legislatif kemarin. "Semua sudah kami tindaklanjuti sesuai dengan mekanisme. Bahkan tadi juga disampaikan di dalam rapat pleno," tutur Dima.
Meski diwarnai insiden keributan, rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara pemilihan legislatif KPUD Jember tetap terus dilanjutkan. Bahkan penghitungan akan dilanjutkan hingga Senin besok.
(bdh/bdh)