Anggota Polsek Saradan Ditemukan Gantung Diri di Garasi

Madiun - Menderita penyakit misterius anggota Polsek Saradan nekad mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (26/8/2013) Brigadir Suratno ditemukan tewas tergantung di garasi rumahnya Jalan Kutilang Desa Ngampel Kecamatan Mejayan.

"Awalnya saya dengar orang teriak-teriak histeris dari rumah Pak Ratno. Setelah saya datangi ternyata yang berteriak Pak Agus Susilo, adiknya Pak Ratno. Kemudian saya diajak ke garasi dan menemukan mayat Pak Ratno dalam kondisi tergantung memakai sebuah sabuk beladiri warna kuning. Tak jauh di bawahnya ada meja," kata Subiyanto, tetangga korban kepada detikcom di lokasi.

Sebelum polisi datang, warga telah menurunkan mayat lelaki berusia 41 tahun tersebut.

"Karena kasihan, mayat Pak Ratno langsung diturunkan warga. Rumah kondisi kosong dan sepi karena Bu Eli istrinya sedang pergi ikut arisan dan pengajian di Polres Madiun," imbuh Subiyanto.

Menurut tetangganya polisi yang memiliki dua anak tersebut sudah lama memiliki penyakit misterius.

"Kalau pernah bilang ke warga dia menderita sakit jantung dan lambung. Namun juga menderita penyakit misterius berupa ketakutan yang seringkali datang. Entah apa yang membuatnya ketakutan, karena Pak Ratno tak pernah bilang," tambahnya.

Pihak kepolisian yang datang segera melakukan olah TKP. Namun terkait kasus tersebut, Polres Madiun enggan berkomentar.

"Untuk kasus ini jangan wawancara dengan saya, langsung saja dengan Bapak Kapolres," ucap Wakapolres Madiun Kompol Deny Abraham di lokasi kejadian.

Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat korban kemudian dievakuasi ke rumah orangtuanya di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.

(fat/fat)