Beragam spanduk yang isinya kecaman dan hujatan terhadap PSSI itu belakangan banyak dilihat terpasangan di berbagai tempat. Bonek marah karena Persebaya tidak diikutkan dalam kompetisi resmi PSSI yang digelar tahun depan.
Namun petugas Satpol PP memang selalu menertibkan spanduk apapun yang selama ini diketahui dipasang secara sembarangan, tak terkecuali milik bonek itu.
Kedatangan massa bonek yang mengenakan kostum hijau khas Persebaya dengan damai ini diterima langsung Kasatpol PP Irvan Widyanto, Senin (21/11/2016). Massa bonek yang diwakili oleh Andi Peci melakukan pertemuan dengan Satpol membahas penertiban tersebut.
![]() |
Andi meminta agar pemkot memahami aspirasi bonek. Bonek meminta waktu agar spanduk tetap bisa terpasang hingga tanggal 8 Januari 2017 atau saat selesainya kongres tahunan PSSI pada tanggal itu.
Andi mengakui adanya banyak spanduk dan poster bonek yang dipasang sembarangan. Tetapi itu adalah bentuk spontanitas para bonek. Setelah pertemuan ini, Andi berjanji para bonek akan merapikan spanduk-spanduk itu.
Sementara itu, Irvan mengatakan bahwa apa yang dilakukan anggotanya sudah merupakan tugas dan fungsi Satpol sebagai penegak perda. Tidak hanya spanduk dan poster bonek, semua spanduk ataupun banner promosi yang tidak berizin ataupun merusak dan mengganggu pemandangan juga akan ditertibkan.
![]() |
Tentang spanduk dan poster yang telah disita, Irvan berjanji akan mengembalikan ke bonek, kecuali untuk spanduk yang bertuliskan kata-kata kotor dan jorok.
"Saya ini juga bonek tahun 80-90an. Saya sangat mengerti perasaan kawan-kawan yang berjuang untuk Persebaya. Tapi tolong, jangan ditulisi yang jorok. Kami akan copot jika menemukan lagi," tandas Irvan yang asli arek Suroboyo ini.
Satpol PP dalam pertemuan tersebut akhirnya memberikan solusi berupa spot atau titik-titik untuk bonek memasang spanduk yang berisi protes PSSI.
"Kami tawarkan solusi. Kami berikan 24 titik. Silakan dipasang dengan desain yang bagus, yang sedap dipandang, yang enak dilihat sehingga warga kota bisa bersimpati," tandas Irvan. (iwd/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini