Dua pilot militer yang ada di dalam jet tempur itu dipastikan tewas. Kepastian jatuhnya jet tempur jenis Mirage itu disampaikan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam pernyataannya seperti dirilis kantor berita Saudi, SPA dan dilansir AFP, Senin (14/3/2016).
"Akibat gangguan teknis," sebut koalisi pimpinan Saudi dalam pernyataannya yang dirilis selang beberapa jam setelah Uni Emirat Arab melaporkan satu jet tempurnya hilang di Yaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu terakhir, koalisi pimpinan Saudi melancarkan serangan di wilayah Aden, kota terbesar kedua di Yaman yang menjadi markas besar Houthi. Sejumlah saksi mata dan pejabat keamanan setempat menuturkan kepada AFP, bahwa satu jet tempur jatuh di dekat kawasan pegunungan wilayah tersebut pada Senin (14/3) waktu setempat.
Setidaknya dua jet tempur milik koalisi Saudi jatuh di Yaman sejak operasi udara itu dimulai. Pada Mei 2015 lalu, sebuah pesawat tempur F-16 milik Maroko jatuh saat melakukan misi koalisi Saudi di Yaman.
Baca juga: Perangi Houthi, Jet Tempur Uni Emirat Arab Hilang di Yaman
(nvc/nwk)