Militer UAE menyatakan dalam statemen yang diberitakan kantor berita WAM dan dilansir Reuters, Senin (14/3/2016), jet tempur yang ikut serta dalam pertempuran di Yaman telah hilang. Tidak disebutkan lebih detail mengenai waktu hilangnya jet tempur maupun jenis pesawat.
Saudi dan koalisi negara-negara Arab telah melancarkan serangan udara di Yaman sejak tahun 2015 lalu. Operasi udara tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mengembalikan kekuasaan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang digulingkan oleh pemberontak Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada Desember 2015, sebuah jet tempur F-16 milik Bahrain yang juga tergabung dalam koalisi Saudi di Yaman, jatuh di wilayah Saudi setelah mengalami gangguan teknis.
(ita/ita)