"Sudah saya cek tidak ada nama Setiardi sebagai deputi staf khusus presiden," kata Julian dalam pesan singkatnya, Jumat (13/6/2014).
Julian memastikan Istana tidak terkait dengan pemberitaan tabloid Obor Rakyat yang menyudutkan pasangan capres/cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Terkait pemberitaan di tabloid Obor Rakyat, tidak ada kaitan sama sekali dengan Staf Khusus Presiden dan Istana," tegasnya.
Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) sebelumnya menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pilpres.
Salah satu laporan yang diterima adalah dugaan black campaign dalam Tabloid Obor Rakyat yang dianggap menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan dan mengganggu ketertiban umum. Adapun terlapornya adalah Setiardi Budiono.
Capres Jokowi mengaku sudah melaporkan otak di balik tabloid Obor Rakyat ke polisi hari ini. Saat ditanya wartawan terkait beredarnya rumor bahwa orang tersebut adalah orang penting, Jokowi tak membantah.
"Ya sudah mulai diketahui siapa, sudah mulai diketahui dan hari ini juga kita laporkan ke kepolisian, bukan Bawaslu, karena menurut saya ini sudah pidana, sudah ketemu," ujar Jokowi di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Cilacap, Jumat (13/6).
(fdn/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini