Seorang Polisi Gadungan Ditangkap di Bekasi Setelah Berjanji Nikahi Pacarnya

Jakarta - Seorang polisi gadungan bernama Usman Ali (24) ditangkap jajaran Polresta Bekasi Kota. Kedok Usman terbongkar setelah pacarnya memberikan informasi kepada polisi.

Usman ditangkap di didepan sebuah mini market depan Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/8/2016) sekitar pukul 20.30 WIB. Usman mengenakan seragam berpangkat Briptu Satuan Sabhara Polresta Bekasi Kota.

"Tiga anggota Patko mendapatkan telepon dari Bripka Bayu yang juga anggota Polresta Bekasi meminta bantuan bahwa saudaranya, Lis (wanita) mempunyai pacar seorang Polisi Polresta Bekasi Kota yang janjinya mau dinikahi pada tanggal 28 Agustus 2016," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Umar S Fana kepada detikcom.

Tiga anggota Patko itu kemudian mendatangi TKP dan mengamankan polisi gadungan berpakaian dinas polisi itu. Usman lalu diserahkan ke piket Propam.

Berdasarkan pemeriksaan, Usman merupakan warga Mustika Jaya, Kota Bekasi dan sehari-hari berprofesi sebagai petugas satuan keamanan (satpam).

Umar menambahkan, sejumlah kerugian dialami Lis akibat kejadian ini seperti ijazah asli, bukti transfer uang sebesar Rp 1.000,000 dan Kartu Keluarga asli yang diamankan dari polisi gadungan itu.

"Juga dijanjikan ingin dinikahi pada tanggal 28 Agustus 2016 dan diajukan pada tanggal 21 Agustus 2016. Keluarga perempuan tersebut sudah mempersiapkan pernikahan anaknya," ujar Umar.

Malam ini, lanjut Umar, Usman masih diamankan di Ruang Sipropam Polresta Bekasi Kota. Polisi masih memeriksa dan mendalami keterangan Usman.

"Bahwa hasil interogasi Piket Sipropam, TKP tindak pidana yang dilakukan oleh polisi gadungan ini di Karawang, Jawa Barat dan dilakukan penangkapan di Bekasi," urainya.

(idh/jor)