Bupati Rencanakan Rute Baru Bus Umum di Bojonegoro

Bupati Rencanakan Rute Baru Bus Umum di Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 16:25 WIB
Rute bus di Bojonegoro dialihkan/Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro berencana mengalihkan jalur bus jurusan Bojonegoro-Surabaya, menuai protes dari warga dan awak bus. Selain pengalihan jalur bus, pembongkaran pembatas jalur di Jalan Veteran juga akan dilakukan.

Rencananya, bus yang akan menuju ke Surabaya akan melewati rute Jalan Pemuda, Basuki Rahmat, Ahmad Yani terlebih dahulu. Sedangkan yang dari arah Surabaya menuju Bojonegoro langsung melalui Jalan Veteran.

Salah satu pemilik PO Bus di Bojonegoro saat dikonfirmasi membenarkan adanya rencana pengalihan jalur bus jurusan Bojonegoro-Surabaya. Namun pihaknya menolak rencana itu. Pasalnya dianggap merugikan kepentingan umum.

Pemindahan rute dikarenakan ada pembangunan wahana bermain dan wisata di Jalan Veteran sebelah selatan. Sehingga Dishub Bojonegoro mengubah rute bus. Ini akan berimbas waktu perjalanan bus. Apalagi ditambah traffic light juga mempengaruhi waktu. Padahal jadwal keberangkatan bus yang mengatur Dishub Jatim.

"Ini kemunduran aturan. Tahun 90-an lalu bus sudah ditempatkan di luar perkotaan, sekarang kok malah dimasukkan dalam kota rutenya. Jangan kerena kepentingan salah satu pengusaha, kepentingan orang banyak diabaikan," kata salah satu pemilik PO bus, Rabu (3/8/2016) sore.

Dia mengaku, seluruh PO bus yang beroperasi di Bojonegoro menolak pengalihan rute. Sementara salah satu warga di Jalan Basuki Rahmat mengaku resah, jika semua bus akan melewati jalur tersebut. Selain macet, mobilyang diparkir akan semakin menumpuk.

"Kalau bisa ya jangan semua bus lewat jalur sini, kasihan warga yang rumahnya dekat jalan kan, bising. Apalagi, khawatir anak kecil yang banyak bermain di sekitar rumah," tutur Endah.

Sementara seorang warga di sekitar Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Anwar berharap, kebijakan Pemkab Bojonegoro bisa membuat warganya nyaman. Pembongkaran pembatas jalan di Jalan Veteran yang cukup panjang menurutnya juga membuat pengguna jalan resah.

"Lebih baik dibongkar semua pembatas jalan di Veteran itu. Karena yang ingin berusaha tidak sedikit di jalan ini. Apalagi saat ini masih banyak proyek-proyek yang nantinya juga butuh memotong pembatas jalan untuk lewat atau berputar," jelas Anwar.

Hingga pukul 16.00 WIB, kondisi bekas pembongkaran pembatas jalan masih belum diaspal dan sangat berdebu. Sehingga mengganggu pengguna jalan terutama roda dua. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.