
Merantau ke Ibu Kota Jadi Petani
Mereka datang dari Serang, Subang, dan Indramayu. Merantau ke Ibu Kota untuk menggarap lahan-lahan yang masih tersisa.
Selengkapnya...Mereka datang dari Serang, Subang, dan Indramayu. Merantau ke Ibu Kota untuk menggarap lahan-lahan yang masih tersisa.
Selengkapnya...Masih ada sawah, masih ada pula petani di Jakarta. Tapi sepertinya mereka bakal jadi generasi petani yang terakhir.
Selengkapnya..."Sangat mudah untuk berkompromi dengan permintaan pasar. Tapi kami menjaga kehormatan dan mendedikasikan hidup untuk membuat pedang"
Selengkapnya...Cornelius sempat tiga tahun belajar membuat pisau di Belgia. Harga pisaunya bisa belasan juta rupiah.
Selengkapnya...Pasar sebesar Blok G Tanah Abang hanya dikunjungi 300 orang per hari. Bakal dirombak dengan paduan rusunawa atau hotel di atasnya.
Selengkapnya...Tenda-tenda PKL di Tanah Abang diduga dibisniskan oknum tak bertanggung jawab. Tarifnya bisa mencapai Rp 5 juta.
Selengkapnya...Sebulan lebih penataan Tanah Abang berlangsung. Ada yang untung, tapi banyak juga yang buntung.
Selengkapnya..."Saya ingin orang Indonesia bangga dengan bahasa daerah masing-masing karena kalau nggak dipakai akan hilang"
Selengkapnya...Dari Curvelo, Brasil, dia datang ke Jakarta. Demi Indonesia dan Agnes Monica.
Selengkapnya...