INTERMESO

WORK FROM HOME

Widya Khawatir PHK, Ayunda Lebih Produktif

“Minggu sebelumnya lagi stress banget sama kerjaan. Tapi sejak hari pertama Work From Home, aku malah ngerasa lebih produktif.”

Ilustrasi: Edi Wahyono

Senin, 23 Maret 2020

Sejak wabah virus COVID-19 atau corona merebak, industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang babak belur. Baru bekerja setahun di sebuah agen perjalanan wisata, Widya Chandra hanya bisa pasrah dengan nasibnya. Setelah peraturan lockdown diterapkan sejumlah negara, semua rute perjalanan resmi dibatalkan. Padahal di bulan ini seharusnya berbondong-bondong orang pergi ke Jepang untuk melihat bunga sakura merekah.

Situasi ini membuat kantong Widya kering kerontang. Sebagai pemimpin tur, Widya sangat mengandalkan tips yang diberikan peserta tur sebagai pemasukan tambahan. “Kalau ngandelin gaji paling cuma UMR. Padahal kalau lagi bawa tur bisa dapat tips minimal dua kali gaji. Pendapatan jadi berkurang banget. Padahal cicilan tetap jalan,” keluh Widya.

Dalam situasi serba tidak pasti ini, kondisi temannya jauh lebih mengenaskan. Teman Widya bekerja di perusahaan yang membuat paket perjalanan wisata khusus Eropa. Perusahaan temannya itu sudah merumahkan karyawannya. Bukan untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), melainkan dirumahkan secara permanen alias di-PHK. Widya masih lebih beruntung, perusahaannya masih menerapkan WFH ganjil-genap dan berlaku hingga 14 hari ke depan.

Work From Home
Foto : Ilustrasi

“Aku di kantor pusat masih harus mengatur cabang. Jadi aku yang di divisi Asia nggak bisa kosong, makanya Work From Home gantian ada shift-nya. Ngelihat kondisi teman aku yang lain, aku masih bersyukur. Walaupun begini setidaknya aku masih digaji full," ungkapnya. Namun Widya tak dapat menyembunyikan kekhawatirannya, apalagi jika situasi semakin memburuk. “Sejak pengumuman Work From Home ini diberlakukan, aku nggak tahu harus senang atau sedih. Kalau begini terus bisa jadi giliran aku yang di-PHK.”

Kantor tercinta kasih kejutan terus. Pas istirahat jam makan siang, aku bisa belajar tentang leadership dari Anna Wintour langsung.'

Jumlah warga Indonesia yang terjangkit virus Covid-19 semakin melonjak tajam. Virus Corona tidak lagi pandang bulu. Mulai dari pejabat tinggi sampai tenaga medis pun turut menjadi korban. Untuk mempersempit ruang gerak virus, kantor, sekolah, hingga tempat wisata sudah diinstruksikan untuk ditutup sementara. Sementara kantor Adhi Cahyono masih ogah menerapkan peraturan kerja dari rumah.

Karena bekerja di bidang manufaktur, Adhi dan rekan sejawatnya tidak diizinkan untuk bekerja dari rumah. Kebijakan WFH ini hanya diterapkan pada karyawan dengan kondisi tertentu. Misalkan untuk mereka yang sudah sepuh dan rumahnya jauh. Begitu pula dengan mereka yang jabatannya manajer ke atas. Meski gerah dengan kondisi ini, bukan berarti kantornya sama sekali tidak peduli dengan keselamatan pekerjanya. “Setidaknya kantor gua masih melakukan tindakan preventif buat mencegah corona. contohnya dengan nyediain tusuk gigi buat mencet tombol lift,” kata Adhi. Ia pun ragu cara ini efektif mencegah penularan corona.

Work From Home
Foto : Ilustrasi

Di sisi lain, kantor Ayunda Zikrina layak mendapatkan predikat kantor paling pengertian. Ayunda bekerja sebagai Brand and Reputation Management Manager di perusahaan Start Up Web Hosting asal Yogyakarta. Kantor Ayunda sudah menerapkan WFH untuk 14 hari ke depan sampai wabah mereda. Selain dibekali laptop, kantor Ayunda bahkan memberikan dana pengganti internet dan uang makan meski bekerja di rumah.

“Minggu sebelumnya lagi stress banget sama kerjaan. Tapi sejak hari pertama Work From Home, aku malah ngerasa lebih produktif. Malah senang kerja dari rumah,” kata Ayunda yang memanfaatkan waktu istirahat untuk belajar bahasa baru di aplikasi belajar online.

Tak sampai di situ, khawatir karyawannya bosan bekerja di rumah, mereka diberikan akses gratis ke Masterclass, kursus online yang dibawakan langsung oleh pakar ternama di bidangnya. Ayunda langsung memesan kelas Anna Wintour, Kepala editor Majalah Vogue Amerika. “Kantor tercinta kasih kejutan terus. Pas istirahat jam makan siang, aku bisa belajar tentang leadership dari Anna Wintour langsung. Kurang enak apa lagi coba kerja dari rumah,” tuturnya.


Penulis: Melisa Mailoa
Editor: Irwan Nugroho
Desainer: Irwan Nugroho

[Widget:Baca Juga]
SHARE