Kartu Kredit HSBC Free Annual Fee Berkedok Cash Back

Suara Pembaca

Kartu Kredit HSBC Free Annual Fee Berkedok Cash Back

- detikNews
Kamis, 27 Mar 2008 11:53 WIB
Keluhan
Pada pertengahan Dessember 2007 atau awal Januari 2008, saat itu saya sedang berbelanja di Hypermart Daan Mogot. Ketika menunggu istri saya sedang menyelesaikan pembayaran di kasir, saya duduk di kursi yang telah disediakan oleh Hypermart/Mall tersebut, Marketing Credit Card HSBC mendekati saya untuk menawarkan produknya.

Saat itu juga saya langsung menolak dengan alasan sudah banyak kartu yang saya miliki. Akan tetapi marketing tersebut mendesak dan memberikan tawaran yang cukup menarik, yaitu seperti kartu kredit yang lainnya free annual fee di tahun pertama, dan yang kedua jika setelah berbelanja 1 juta maka akan diberikan lagi cash back sebesar 300 ribu. Karena menurut saya tidak ada ruginya jika saya mencoba apply kartu kredit HSBC tersebut.

Lebih kurang dua minggu kemudian, Kartu Kredit Gold HSBC tersebut sudah saya terima dengan limit yang tidak mengecewakan. Mulailah saya berbelanja menggunakan kartu tersebut untuk mendapatkan cash back 300 ribu seperti yang dijanjikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan pertama saya berbelanja sebesar Rp 228.055. Pada saat tagihan pertama tercetak saya sudah dikredit sebesar +300.000 - 228.055 (belanja) – 300.000 (annual fee) - 3.000 (materai). Jadi pada bulan itu yang harus saya bayar adalah 231.055.

Seperti biasanya billing statement itu dikirim dengan posisi lipat tiga, karena saat membaca tersebut saya tidak membuka lipatan yang ketiganya sehingga nilai -300.000 (annual fee) tersebut tidak terbaca. Dan saya juga merasa aneh. Bukannya setelah belanja 1 juta baru dapat cash back 300 ribu, kenapa di tagihan bulan pertama sudah di-cash back? Mengingat belanja saya masih dibawah 300 ribu, maka pada bulan tersebut saya tidak melakukan pembayaran untuk kartu HSBC tersebut.

Pada tanggal 24 Maret 2008 saya mendapat surat teguran dari HSBC yang menyatakan kalau saya belum membayar sejumlah tagihan tersebut. Dengan minimal payment 210.937. Karena nilai tersebut tidak sama dengan yang harus saya bayarkan pada bulan sebelumnya, maka saya telepon ke Phone Banking Service untuk meminta informasi tentang keterlambatan tersebut. Dan dari keterlambatan tersebut saya harus membayar Finance Charge 8.219 + Late Charge 75.000.

Saya meminta keringanan agar tidak kena late charge yang cukup tinggi tersebut mengingat saya hanya belanja sebesar 228.055. Dan Customer Service di telepon tersebut mengatakan bahwa sebaiknya saya secepatnya melakukan pembayaran minimal. Setelah itu telepon ke Customer Service lagi untuk masalah Late Charge tersebut.

Malam itu juga melalui ATM BII saya melakukan pembayaran sebesar 234.055 dan saya menggangap terjadi kesalahan dalam membaca billing statement dan kredit sebesar 300 ribu yang diberikan adalah untuk balance annual fee tersebut. Ini karena saya mendapat fasilitas free annual fee di tahun pertama.

Pada tanggal 26 Maret 2008 saya telepon lagi ke HSBC Phone Banking yang saat itu diterima oleh Bapak Alim. Di sinilah terkuak permasalahan yang sebenarnya terjadi. Tadinya saya cuma bertujuan untuk menanyakan masih mungkin tidak untuk tidak kena late charge tersebut.

Dengan menjelaskan kronologi kejadian salah baca billing di tagihan pertama. Dan dari pembicaraan tersebut Bapak Alim menjelaskan bahwa cash back 300 ribu yang diberikan tersebut memang saya dapatkan dan itu untuk menutupi annual fee kartu tersebut. Dan untuk pembelanjaan saya yang sudah mencapai 1 juta lebih sudah tidak mendapat cash back apa-apa lagi.

Pada saat ditawarkan jelas-jelas saya diberitahukan bahwa dengan apply kartu kredit tersebut saya akan mendapat free annual fee di tahun pertama dan jika total belanja sudah mencapai 1 juta (dalam 2 bulan) akan mencapat cash back lagi sebesar 300 ribu.

Kalau dari awal dijelaskan hanya free annual fee di tahun pertama maka sudah pasti saya tidak berminat. Saya merasa sangat dibohongi HSBC yang mana sebenarnya program HSBC hanya memberikan free annual fee tapi berkedok bonus cash back 300 ribu.

Ternyata setelah saya cross cek dengan adik saya yang apply kartu HSBC juga mendapat perlakuan yang sama. Saat apply dijanjikan free annual fee + voucher J.CO Donut. Tapi, nyatanya hanya mendapat free annual free dan tidak mendapat apa-apa lagi.

Saya yakin ini bukan strategi dari bank yang punya nama besar seperti HSBC. Tapi, oknum marketing yang nakal, menghalalkan segala cara agar bisa mendapat komisi yang banyak. Dan yang menjadi korban adalah customer tersebut yang harus gigit jari dan menanggung semua kerugian yang diakibatkan. Bagaimana tanggapan HSBC?

Suandi
4472 1111 0163 5965
Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta
suandi3168@gmail.com
08161162535


Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads