LM FEUI Tidak Capable Laksanakan Seleksi Pegawai BI

Suara Pembaca

LM FEUI Tidak Capable Laksanakan Seleksi Pegawai BI

- detikNews
Senin, 01 Okt 2007 16:05 WIB
Keluhan
Saya adalah salah satu pelamar untuk posisi PBM dengan Nomor Registrasi BI 2007 0012731 dan Nomor Tes JKT MJK 12 P1 01886 yang oleh Panitia seleksi dalam hal ini Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FEUI) yang ditunjuk Bank Indonesia (BI) sebagai konsultan atau pelaksana seleksi dinyatakan lolos seleksi administrasi (seleksi Tahap I) dan berhak untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya, melalui emailnya pada tanggal 6 September 2007 dan tercantum dalam daftar pengumuman di http://recruitmentbi.lmfeui.com/ pada tanggal 5 September 2007 untuk mengikuti seleksi yang diselenggarakan di Balairung UI tanggal 22 September 2007 jam 13.00 WIB.Namun, setelah saya datang untuk mengikuti seleksi yang diawali dengan "verifikasi dokumen" petugas di sektor D4 yang memeriksa dokumen saya menyatakan saya tidak berhak mengikuti tes seleksi karena masalah umur. Kemudian saya berusaha untuk melakukan konfirmasi dengan petugas LM FEUI yang berada di panggung Balairung UI mengapa saya tidak diperbolehkan ikut tes.Jawaban mereka sama. Saya tidak bisa ikut dengan alasan umur telah melebihi batasan. Kemudian saya pertanyakan ke Panitia/LM FEUI mengapa kalau memang parameternya umur nama saya tetap tercantum di pengumuman. Seharusnya bisa di blok oleh sistem karena saya memasukkan database dengan benar dan setelah dikonfirmasi ke bagian database yang ada pada saat itu juga memang benar bahwa data yang saya input ke registrasi online sesuai dengan kondisi sebenarnya.Hal ini menurut mereka terjadi di beberapa lokasi tes dengan argumen dari panitia mungkin karena IPK yang bersangkutan tinggi. Jawaban tersebut sama sekali tidak tepat karena beberapa teman dan saudara yang melamar di BI dengan umur 25-27 dan IPK diatas 3,4 tetap tidak dipanggil untuk mengikuti seleksi. Jadi sebenarnya parameter apa yang digunakan untuk menyatakan peserta yang lolos seleksi tahap berikutnya pada Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) XXVIII BI.Seharusnya lembaga seperti LM FEUI, tidak akan ceroboh untuk melakukan kesalahan seperti ini. Secara logika apabila parameter yang digunakan adalah umur dan IPK otomatis kandidat dengan umur dibawah 28 tahun dan IPK tertinggi yang terpilih. Tapi kenyataannya saya tetap terpanggil dan tercantum dalam daftar pengumuman untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya.Pihak panitia juga menyalahkan saya mengapa dengan umur yang telah melampaui batasan tetap melamar. Saya jawab, bahwa pengumuman Penerimaan Pegawai Golongan III PCPM XXVIII BI dibuka secara umum, dimuat di media Nasional ternama, dan website BI. Jadi merupakan area umum atau publik untuk dapat mengaksesnya sehingga saya melamarnya.Apabila tidak diumumkan mungkin saya juga tidak melamar sebagai calon pegawai. Tugas dari panitialah dalam hal ini LM FEUI yang ditunjuk oleh BI untuk men-shortlist kandidat yang sesuai dengan parameter yang diinginkan/ditetapkan oleh BI.Apakah bukan seharusnya panitia yang meminta maaf kepada peserta yang dipanggil karena kesalahan sistem informasi mengingat bukan hanya saya saja yang menjadi "korban" kurang profesionalnya panitia. Menurut penuturan panitia ada banyak peserta tes yang mengalami hal serupa dengan saya. Dengan demikian terbukti bahwa panitia tidak capable dalam melaksanakan seleksi PCPM XXVIII BI tahun 2007.Demikian untuk mendapat perhatian dari Panitia Seleksi PCPM BI periode berikutnya, mengingat lowongan BI sampai saat ini menjadi favorit bagi sebagian lulusan Perguruan Tinggi. Agar tidak menimbulkan kekecewaan dari berbagai pihak. Terima kasih. Mohon maaf bila ada kalimat yang kurang berkenan.Dwi Teguh ParkosoTidar Sari, Tidar SelatanMagelang Selatan, Magelang

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads