Tidak Profesional Ala RS Puri Cinere

Suara Pembaca

Tidak Profesional Ala RS Puri Cinere

- detikNews
Rabu, 12 Sep 2007 10:58 WIB
Keluhan
Karena ingin mengkonsultasikan kesehatan saya, tanggal 11 September 2007 saya menghubungi RS Puri Cinere sekaligus mendaftarkan diri sebagai calon pasien Dr Yakub yang praktek pada pukul 19.00. Diperoleh info dari petugas pendaftaran, saya mendapatkan nomor tunggu 6.Pukul 18.30 saya sudah tiba di RS dengan harapan agar proses konsul saya dapat berlangsung lebih cepat. Setelah melakukan registrasi sebagai pasien baru, saya menyerahkan dokumen resume medis kepada suster jaga. Kepada petugas registrasi saya sudah tanyakan apakah masih ada hal lain yang harus saya lengkapi? Jawabannya sudah cukup. Dengan sabar saya menunggu. Ketika nomor tunggu saya sudah mendekati, saya tanyakan kepada suster jaga. Jawabannya, "Masih dalam antrian Pak." Ketika jarum jam telah menunjukkan pukul 20.20 saya kembali menanyakan hal yang sama.Surprise saya mendengar jawaban suster jaganya. Dengan santainya ia menjawab, "Bapak tidak akan dipanggil kalau tidak menyertakan lembar kuning sebagai pelengkap.". Pertama saya tidak diinformasikan mengenai hal ini saat proses registrasi. Kedua setelah saya konfrontir dengan petugas Penerangan RS ternyata lembar tersebut ada dalam dokumen resume medis saya. Waktu terbuang sia-sia dan konsultasi pun urung saya lakukan. Benar-benar tidak profesional dan tidak memberikan impresi positif berhubungan dengan RS Puri Cinere! AjiKi Town House, Jl Raya PLNGandul Cinere DepokTelp : 08129154187Email : domy.aji@cbn.net.id___________________________

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(bdi/bdi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads