Keluhan
Sekedar sharing pengalaman mengenai yayasan penyalur pembantu rumah tangga (PRT) atau pramuwisma supaya tidak ada keluarga lain yang ikut terjebak. Yayasan penyalur pembantu di perumahan saya memungut biaya yang tidak sedikit yaitu 500 ribu. Padahal kami memperlakukan mereka seperti keluarga sendiri. Makan di meja yang sama dan masakan yang sama. Kalau diajak ke mal dibelikan baju dan kebutuhan lainnya. Makan di mal pun memilih sesukanya. Maksudnya supaya betah. Toh, mereka juga manusia. Tetapi beberapa kejadian 'aneh mulai' muncul saat "masa garansi" dari yayasan untuk menukar pembantu apabila tidak cocok habis. Masa garansi 3 bulan. Lebih 3 bulan maka pembantu tidak bisa ditukar. Namun, setelah 3 bulan biasanya pembantu akan ditelepon oleh pihak-pihak yang mengaku saudaranya dari kampung. Mulai dari alasan orang tuanya sakit sampai akan dinikahkan. Biasanya kami diimingi "janji-janji surga" kalau pembantu itu pasti kembali. Ternyata tidak ada yang kembali. Ujung-ujungnya kita harus menebus kembali pembantu yang lain dengan biaya yang sama yaitu 500 ribu. Pernah suatu kali kami mencoba menahan pembantu yang baru bekerja 4 bulan yang mengaku betah. Namun, harus pulang karena akan dinikahkan. Padahal lebaran tinggal sebentar lagi. Ternyata pembantu kami ini (namanya Habsa, sesuai KTP) mengaku bahwa disarankan oleh penyalur cukup bekerja 3 bulan saja. Saya baru "ngeh". Entah sindikat apalagi yang ada di balik semua ini. Mungkin sudah banyak keluarga lain yang mengalami modus yang serupa dengan ini. ThejaJl Sutra Utama No 1 Perum Alam Sutra Tangerangtheja.kurniawan@gmail.com0811931502 Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.











































