Klaim Ditolak, Mohon Solusi AIA Financial

Suara Pembaca

Klaim Ditolak, Mohon Solusi AIA Financial

Halim - detikNews
Selasa, 12 Mar 2019 15:15 WIB
Keluhan
Surat terbuka ini saya tujukan kepada management PT AIA Financial (AIA). Sebagai salah satu pemegang polis AIA Financial (AIA), pada 29 Agustus 2018, saya mengajukan klaim penyakit kritis melalui kantor perwakilan AIA Surabaya.

Penyakit kritis yang saya klaim adalah Comprehensive Crtitcal Cover (C3) ke 7 yaitu Tumor Otak dimana pada poin tersebut terdapat dua subpasal penyakit major dan penyakit minor.

Sebagai informasi saya didiagnosis terkena Tumor Otak Acoustic Schwannoma Kanan yang ditegakkan pada tanggal 18 Agustus 2018 oleh Nastional Hospital-Surabaya. Karena saya merasa sudah memenuhi kriteria untuk melakukan klaim atas penyakit kritis tersebut diatas, maka saya melengkapi semua berkas dan persyaratan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi saya menerima informasi dari agen asuransi bahwa klaim penyakit kritis ditolak dengan alasan tidak memenuhi kriteria penyakit kritis tumor otak baik sebagai penyakit major maupun penyakit minor dengan penjelasan dari AIA bahwa penyakit minor saya ditolak akibat tidak dilakukannya pembedahan dan penyakit major ditolak akibat tumor syaraf akustik.

Dengan berbekal jawaban dari pihak AIA saya memberanikan diri untuk melakukan pembedahan untuk tumor otak saya pada tanggal 27 November 2018 di Island Hospital-Penang.

Karena saya merasa sudah memenuhi syarat penyakit minor sesuai pemberitahuan penolaksan saya yang pertama, maka saya mengajukan kembali klaim atas penyakit kritis saya, dan melengkapi semua berkasa dan persyaratan. Dimana semua berkas saya diterima oleh AIA melalui pemberitahuan via SMS per tanggal 19 Desember 2018.

Tetapi setelah berapa lama tidak ada pemberitauan terkait klaim saya yang ke dua saya berinisiatif menanyakan hal tersebut melalu Call Center AIA. Dengan sangat terkejut penolakan saya ditolak kembali tanpa ada kejelasan penyebab apa klaim saya ditolak, saya melakukan protes kepada Agen dan Call Center tetapi tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan.

Saya juga berinisiatif menghampiri kantor AIA di Surabaya, dan kembali lagi saya tidak mendapatkan kejelasan yang jelas kenapa klaim saya ditolak kembali. Dengan diberi saran oleh Customer Care saya diminta membuat surat keluhan tertulis kepada Management AIA.

Pada akhirnya ditelepon oleh pihak AIA pada tanggal 21 januari 2019, dan kembali lagi saya tidak diberitahu kenapa klaim saya ditolak dan saya diminta menunggu pemberitahuan resmi oleh AIA.

Tanggal 06 Februari 2019, menerima email resmi dari AIA bahwa klaim ditolak karena bukan termasuk kriteria penyakit kritis Tumor Otak. Artinya surat pemberitahuan ke-2 dan ke-1 sangat bertolak belakang.

Padahal sesuai pemberitahuan AIA yang pertama bahwa saya tidak memenuhi klaim karena tidak melakukan pembedahan dengan sangat kecawa saya melakukan komplain kepada agen dan Call Center AIA tetapi tidak dapat memberikan penjelasan kenapa klaim saya ditolak.

Bahkan saya sudah melakukan keluhan tertulis kembali ke alamat AIA Jakarta. Dan sampai dengan hari ini tidak mendapatkan kejelasan, kenapa setelah melakukan pembedahan sesuai dengan alasan penolakan pertama saya pengajuan klaim saya masih ditolak oleh pihak AIA.


Halim
08175204920

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads